Viral Medsos

Kapolsek Torgamba Labrak Anggotanya dan Usir dari Rumah Dinas, Berawal dari Cekcok antara Istri

Beredar video viral Kapolsek Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, AKP Luhut B Sihombing melabrak rumah anggotanya yang berada satu kompleks.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beredar video viral Kapolsek Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan, AKP Luhut B Sihombing melabrak rumah anggotanya yang berada satu kompleks dengannya.

AKP Luhut B Sihombing melabrak rumah anggotanya itu bersama istrinya dan ngamuk-ngamuk.

Dilihat dari video, Luhut menyampaikan kekesalannya yang menyebut selama ini ia diam ketika anak dari Aipda R bermain handphone dan bermain Lato-lato.

"Anak kau ribut-ribut main handphone aku diam saja.Lato-lato ribut saya pun diam,"kata Kapolsek Torgamba, AKP Luhut B Sihombing.

Kemudian kekesalan AKP Luhut dijawab istri Aipda R, yang balik bertanya dan menantang atasan suaminya tersebut.

Ia menyebut ada apa dengan anaknya yang bermain lato-lato.

"Siapa rupanya lato-lato, kenapa rupanya lato-lato,"ucapnya.

Tak terima suaminya dilawan istri anak buahnya, istri Kapolsek Torgamba mengucapkan kata-kata cacian.

Ia menyebut istri Aipda R itu kain lap, dalam hal mengutarakan sebagai bawahan.

"kau kain lap,"kata istri Kapolsek.

Suasana semakin memanas, Kapolsek dan anak buahnya saling cekcok dan istri keduanya pun saling menghina.

Merasa kesal, Kapolsek Torgamba menunjukkan dirinya sebagai atasan sekaligus pimpinan. Ia mempertanyakan ke Aipda R haknya tinggal di asrama Polisi tersebut.

"Kau anggota mana kau, kau sudah bikin permohonan, sudah bikin permohonan ?"tanya Kapolsek.

Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Catur Sungkowo membenarkan adanya keributan antara Kapolsek dan anggotanya.

Catur menyebut kejadian itu terjadi pada Minggu lalu di rumah dinas kepolisian.

Menurut Catur keduanya telah bertemu dan sepakat berdamai.

"Terkait ini kami sudah pertemukan kedua belah pihak antara Kapolsek dan anggotanya, Aipda R itu dan tidak ada masalah sebenarnya,"kata AKBP Catur Sungkowo.

AKBP Catur menceritakan keributan ini diduga permasalahan antara istri keduanya. Antara rumah Kapolsek dan anggotanya itu bersebelahan sehingga ada yang dirasa tidak mengenakkan lalu menegur.

"Awalnya istri sama istri, karena rumahnya itu tetanggaan dan ini sudah pindah ke Polres."

(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved