Penganiayaan

Mahasiswa Kedokteran UISU Diduga Dianiaya Taruna Akmil, Begini Kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan

Polisi telah menerima laporan kasus penganiyaan yang diduga melibatkan taruna Akmil bersama dengan beberapa orang warga sipil.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Korban menunjukkan foto terduga pelaku penganiaya yang merupakan taruna Akmil, Selasa (14/3/2023). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 

"Waktu malam itu kan ada banyak orang, saksi - saksi sudah kita periksa lima orang yang ada di TKP termasuk adiknya ZN, adiknya Z mengaku dia yang mukul bukan kakaknya," katanya.

Dahri menjelaskan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Denpom I/5 Medan.

"Laporannya sudah ada, jadi prosedur penanganan kasus kita mulai dari laporan, tidak bisa kita langsung melakukan penyidikan, itu harus ada dilakukan penyelidikan dulu," katanya.

Dikatakannya, petugas juga telah mengumpulkan beberapa bukti termasuk CCTV dan satpam yang ada di lokasi.

"Penyidik mengumpulkan bukti-bukti apakah cukup atau tidak, hasil pemeriksaan terlapor bahwa dia dipukul oleh ZN," ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakannya penyidik juga berupa meminta keterangan dari dua teman wanita pelapor yang malam itu ikut dengannya.

Tetapi, kedua wanita itu menolak untuk memberikan keterangan dan saat ini sedang berada di Jakarta.

"Pelapor kan butuh keterangan yang lain untuk menguatkan, sekarang dua orang perempuan temannya mereka itu tidak mau ngasih keterangan," bebernya.

"Dua perempuan ini yang harus kita periksa, sekarang sudah menghilang ke Jakarta dan tidak mau memberikan keterangan sudah kita suratkan juga," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved