Breaking News

Peredaran Narkoba

DESAK Penutupan Barak Narkoba di Pinggiran Binjai, Zainuddin Purba akan Aksi Tunggal di Mabes Polri

Aksi politisi Partai Golkar ini disebabkan karena masih maraknya peredaran narkoba dan barak-baraknya yang berada di pinggiran Kota Binjai,

DESAK Penutupan Barak Narkoba di Pinggiran Binjai, Zainuddin Purba akan Aksi Tunggal di Mabes Polri

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Meski sudah dua kali melakukan demo atau aksi tunggal di depan Polda Sumatera Utara (Sumut), tak menyurutkan Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba untuk kembali menggelar aksinya. 

Tak tanggung pria yang kerap disapa Pak Uda ini, akan melakukan aksi tunggal di depan kantor Mabes Polri,  Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023) mendatang. 

Aksi politisi Partai Golkar ini disebabkan karena masih maraknya peredaran narkoba dan barak-baraknya yang berada di pinggiran Kota Binjai, dan sekitaran Kabupaten Langkat. 

"Kalau nanti mendapat izin, akan saya lakukan lagi demo tunggal di sana (Mabes Polri). Saya akan sampaikan terkait masih maraknya barak narkoba di Tanjung Pamah, Kloneng, Bhakti Karya dan wilayah Langkat, Binjai dan di wilayah hukum Polrestabes Medan," ucap Zainuddin Purba, Jumat (17/3/2023). 

Lanjut Zainuddin, aksi tunggal yang dilakukannya bukan kali ini saja.

Pada November 2021 dan Agustus 2022 lalu, mantan Ketua DPRD Binjai ini juga melakukan hal serupa, berorasi tunggal di depan markas Polda Sumut.

Namun demikian, orasi tunggal yang dilakukannya, ia mengaku sampai saat ini juga aparat penegak hukum tidak mampu melakukan penutupan secara permanen keberadaan barak-barak narkoba tersebut. 

Bahkan, barak narkoba di pinggiran Kota Binjai cukup banyak didatangi oleh pecandu.

Tak hanya itu, saat mengkonsumsi narkoba, pecandu sangat nyaman dan mudah mendapatkan barang haram narkotika. 

Pecandu-pecandu dapat membeli sabu melalui loket dan langsung mengkonsumsi di barak yang beratapkan daun rumbia. 

"Transaksi dan mengkonsumsi narkoba di barak dilakukan secara bebas serta terang-terangan," ucapnya. 

Zainuddin juga tak menampik, Polda Sumut maupun Polrestabes Medan langsung bergerak setelah dirinya melakukan aksi tunggal mempersoalkan keberadaan barak-barak narkoba tersebut.

Dia juga mengakui, tim gabungan Polrestabes Medan dan Polda Sumut melakukan penggerebekan dan membakar barak-barak narkoba, setelah melakukan aksi tunggal. 

"Tapi, begitu pulang aparat dari Polrestabes Medan yang dibantu Polda Sumut, malamnya ya terjadi lagi transaksi itu, jual beli barkoba secara bebas dan terang-terangan di lokasi itu," ungkap Zainuddin. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved