Kakak Beradik Pemasok Sabu

Kakak Beradik Warga Pasaman Nekat Pasok 68 Kg Sabu, Polisi Sempat Kejar-kejaran di Labuhanbatu Utara

Polrestabes Medan membekuk kakak beradik warga asal Pasaman, Sumatra Barat yang nekat pasok 68 Kg sabu

|
Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Doni Permana dan Dino, kakak beradik warga asal Pasaman, Sumatera Barat nekat pasok 68 Kg asal Malaysia.

Kedua kakak beradik ini kemudian ditangkap petugas Polrestabes Medan.

Keduanya ditangkap saat melintas di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda, kakak beradik yang bawa 68 Kg sabu itu diamankan pada Minggu (12/3/2023) lalu.

Baca juga: Jaksa Kejari Belawan Bakar Sabu, Ganja, Hingga Ekstasi di Kantornya

"Khusus untuk 68 kilo ini penyelidikan masih berjalan, masih kami dalami yang jelas untuk barang bukti ini di dapat dari Malaysia," kata Valentino kepada Tribun-medan.com, Jumat (17/3/2023).

Ia menyampaikan, penangkapan pelaku dan barang bukti ini berdasarkan hasil pengembangan dari para pelaku lain yang terlebih dahulu ditangkap.

"Inihasil pengembangan dari kasus - kasus yang sudah ada di Polrestabes Medan dan sudah ada tersangka nya," sebutnya.

Dikatakannya, dalam kasus ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mencari bandar narkoba itu.

Sebab, kedua pelaku yang merupakan kakak beradik ini merupakan kurir dari narkoba tersebut.

Baca juga: Sudah Terbukti Suruh AKBP Doddy Tukar BB Sabu Dengan Tawas, Irjen Teddy Masih Ngelak: Semacam Satire

"Dua orang tersangka masih kita kembangkan sampai ke pemilik nya, untuk keterlibatan oknum belum ada sampai saat ini. Keduanya kurir pembawa barang," ungkapnya.

Sementara itu, Plh Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Kompol Rona Tambunan menceritakan kronologis penangkapan dari keduanya.

Polisi sempat kejar - kejaran dengan kedua pelaku yang saat itu membawa narkoba tersebut menggunakan mobil Suzuki Escudo.

"Petugas curiga dengan mobil Escudo ini, lalu kejar-kejaran sama anggota, posisi sudah kita berhentikan mobilnya, dia tetap lari," kata Rona.

Ia menjelaskan, kedua pelaku ini sempat menabrak mobil milik petugas.

Baca juga: Linda Sebut Pernah ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa, Hotman Paris: Itu Semua Dia Mengarang

Hingga akhirnya mobil pelaku terperosok ke dalam parit dan pelariannya pun terhenti.

"Sebelum berhenti dia nabrak mobil anggota kita, sempat masuk parit mobil mereka," ujarnya.

Rona menyampaikan, setelah berhasil menghentikan mobil pelaku pihaknya pun langsung melakukan penggeledahan.

Di dalam mobil, petugas menemukan tiga goni berisikan narkoba jenis sabu seberat 68 kilogram.

"Pelakunya dua orang, barang bukti nya 68 kilogaram sudah dibungkus, di simpan di dalam tiga goni," bebernya.

Baca juga: Kasus Penggelapan Uang Pajak, Keluarga tak Percaya Bripka Arfan Tewas Bunuh Diri Melainkan Dibunuh

Lebih lanjut, dikatakannya menurut pengakuan dari pada pelaku narkoba tersebut rencananya akan dibawa ke daerah Riau untuk diedarkan.

Kedua pelaku ini, mengaku mendapatkan upah jika berhasil membawa narkoba tersebut.

"Ini masih pengembangan, pengakuannya mau dibawa ke Riau cuma itu masih pengakuannya. Upahnya Rp 25 juta sekali ngantar," pungkasnya.(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved