Deliserdang Memilih
Respon KPU Deliserdang Soal Temuan Bawaslu Terkait Kinerja Pantarlih Hanya Tempel Stiker saat Coklit
KPU Deliserdang menunggu masukan dari Bawaslu terkait pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang sudah selesai dilakukan.
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - KPU Deliserdang menunggu masukan dari Bawaslu terkait pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang sudah selesai dilakukan.
Meski pihak Bawaslu Deliserdang sudah menyampaikan ke media soal temuannya di lapangan mengenai banyaknya Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) yang tidak mendatangi masyarakat secara langsung saat Coklit, namun KPU Deliserdang mengatakan belum ada menerima masukan secara tertulis.
Baca juga: Temuan Bawaslu Deliserdang, Banyak Petugas Pantarlih Hanya Tempel Stiker saat Coklit Data Pemilih
Apabila masukan secara tertulis telah diterima, maka KPU Deliserdang pun mengaku siap untuk menindaklanjutinya.
"Kita menunggu masukan mereka lah. Nanti akan coba kita cek. Kita akan pastikan temuan mereka itu bagaimana. Ya nanti kita minta coba klarifikasi dari petugas apa komentarnya," ujar Ketua KPU Deliserdang, Syahrial Effendy Jumat, (17/3/2023).
Syahrial mengatakan, pihaknya saat ini belum dapat memastikan apakah Bawaslu Deliserdang punya bukti-bukti soal temuan mereka.
Meski demikian, Syahrial tidak menampik, kalau KPU Deliserdang juga sempat menegur petugas Pantarlih yang sempat melakukan Coklit tanpa mendatangi satu persatu rumah pemilih.
Diakuinya kalau saat proses Coklit ada yang memang tidak melakukan tugas sesuai prosedur.
"Kami ada juga memang waktu itu negur karena tidak menjalankan tugas sesuai prosedur. Kita kan nggak tau nggak turun itu karena nggak ketemu atau seperti apa. Bukti nggak turun itu apa kira-kira dari Bawaslu?" kata Syahrial.
Syahrial mengakui dalam melaksanakan tugas, Pantarlih harus bertemu dengan orang yang namanya sudah tertera di DP4.
Ketika memang tidak berhasil ditemui, diminta untuk tidak ditulis karena datanya dikhawatirkan akan tidak akurat.
Syahrial menyampaikan, setiap catatan-catatan yang akan disampaikan oleh Bawaslu Deliserdang nantinya akan menjadi perhatian pihaknya.
"Substansi Coklit inikan memastikan hak pilihnya tidak hilang dan tetap terdaftar. Tidak menghilangkan hak pilih warga negara," ucap Syahrial.
Baca juga: KPU Deliserdang Ungkap Proses Coklit Data Pemilih Secara Manual Capai 73 Persen
Bawaslu Deliserdang sebelumnya menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan Coklit banyak Pantarlih yang tidak turun ke rumah-rumah warga yang menjadi pemilih.
Disebut hampir di setiap kecamatan ditemukan petugas Pantarlih hanya menempekkan stiker saja di rumah-rumah warga tanpa melalukan pengecekan atau bertanya.
Lantaran dianggap akan terjadi masalah, yakni banyak warga yang mungkin datanya tidak terakomodir.
Seperti data orang yang sudah meninggal, pindah KK ataupun yang sudah pensiun atau yang baru masuk TNI/Polri.
(dra/tribun-medan.com)
Habis Ratusan Juta, Caleg PDIP di Deliserdang tak Menang Ditipu PPK di 3 Kecamatan |
![]() |
---|
Profil Eko Sopianto, Mantan Ketua DPC PDI Deliserdang yang Digadang jadi Calon Bupati Deliserdang |
![]() |
---|
6 Tokoh yang Digadang Jadi Calon Bupati Deliserdang, Keluarga Ashari Tambunan Masuk Radar |
![]() |
---|
Profil M Ali Yusuf Siregar, Ketua DPD Nasdem Deliserdang Berpotensi Jadi Calon Bupati Deliserdang |
![]() |
---|
Gerindra Berkuasa di Deliserdang, PDIP di Posisi Bontot Diantara Parpol Suara Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.