Bocah Hanyut

Bocah 8 Tahun Hanyut di Sungai Lau Biang Karo, Arus Deras dan Medan Terjal Sulitkan Pencarian

Seorang anak berusia delapan tahun dikabarkan hanyut di aliran sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Jumat (17/3/2023).

Tribun Medan/Muhammad Nasrul
Tim relawan dari Kea Garden Arung Jeram Kabupaten Karo, berusaha melakukan pencarian anak berusia delapan tahun yang dikabarkan hanyut di aliran sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Jumat (17/3/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Seorang anak berusia delapan tahun dikabarkan hanyut di aliran sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Jumat (17/3/2023).

Berdasarkan informasi yang didapat, korban diketahui bernama Riski Hade Pranata Ginting, warga Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe.

Mengetahui hal tersebut, tim relawan yang tergabung di Kea Garden Arung Jeram Kabupaten Karo, langsung menuju ke lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan salah satu tim relawan Sani Ginting, pihaknya mendapatkan laporan anak tersebut hanyut sekira pukul 14.00 WIB.

"Tadi kita dapat laporan dari masyarakat, katanya ada anak hanyut karena main ke sungai sekitar pukul 14.00 WIB," Ujar Sani.

Dijelaskan Sani, setibanya di lokasi kejadian tim yang berjumlah tiga orang ini langsung melakukan pemetaan wilayah.

Selanjutnya, mereka memulai proses pencarian dengan cara manual turun ke sungai sambil menggunakan tali.

"Tadi pertama kita survei dulu, kemudian kita lakukan penanganan manual turun ke sungai," Katanya.

Amatan www.tribun-medan.com, lokasi tempat korban hanyut cukup jauh dari jalan utama Jalan Lingkar Kabanjahe.

Jika ingin menuju titik aliran sungai tempat anak yang duduk di bangku kelas dua SD tersebut, harus melewati beberapa tapak perladangan.

Tak hanya itu, jalur untuk menuju ke lokasi terkahir kali ia terlihat juga cukup terjal. Di mana, harus melintasi jurang yang kemiringannya lebih dari 45 derajat dan dipenuhi rerumputan.

"Karena lokasinya tidak memadai dan kita tidak bisa menggunakan perahu, sehingga kita masih menggunakan metode manual. Kita lihat memang medannya cukup sulit untuk dilakukan pencarian secara manual," Ucapnya.

Di aliran sungai yang memiliki arus yang cukup deras, tak hanya itu di aliran sungai ini juga terdapat beberapa tebing dan bebatuan atau jeram.

Dikarenakan tidak memungkinkan dilakukan pencarian secara manual, maka nantinya pencarian akan dilanjutkan sambil menunggu tim SAR dari Medan.

Korban Pergi ke Sungai dengan Tiga Temannya

Informasi yang didapat, bocah bernama Riski Hade Pranata Ginting tersebut awalnya berangkat ke sungai bersama tiga orang temannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved