Mantan Bupati Samosir itupun mengatakan, masing-masing kader PDI Perjuangan harus kompak.

Ia membantah isu Bobby Nasution dan Hasyim yang disebut-sebut saling menyerang.

"Enggaklah, mereka kan sesama kader selalu saling mengingatkan. Yang satu dari segi legislatif, yang satu dari segi eksekutif. Nah, jadi kami lah kader-kader PDI Perjuangan,"

"Harus kompak, harus satu barisan. Saya sebagai ketua partai, diberikan tugas kepada saya kepada seluruh kader-kader yang ada di PDI Perjuangan harus kompak satu perjuangan yang tidak terpisahkan," pungkas Rapidin Simbolon.

Alasan cuma bahas partai

Wali Kota Medan, Bobby Nasution beralasan pertemuan dirinya dengan Ketua DPRD Medan, Hasyim cuma membahas masalah partai saja. 

"Semuanya aman, pertemuan tadi malam hanya tentang partai PDIP saja. Seperti pertemuan sebelum-sebelumnya," ucap Bobby Nasution, Sabtu (18/3/2023).

Disinggung apakah dalam pertemuan itu ada dibahas mengenai saling sindir dan kritik antara dirinya dengan Hasyim yang sempat viral, Bobby pun mengelak.  

"Perseteruan yang mana, yang viral yang mana, banyak ini yang viral di Indonesia, Medan jadi yang mana," ucapnya.

"Pokoknya seperti biasa saja pertemuannya. Yang kita sama sama tahu, bahwa Ketua DPRD Medan atau Ketua DPC PDIP Medan bersama saya itu dari partai dan kader yang sama. Jadi insyaallah aman," katanya.

Jawaban Bobby soal titipan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution sempat menyebut bahwa Ketua DPRD Medan, Hasyim suka 'titip-titip' ke OPD.

Masyarakat menilai kalimat titip-titip ini diduga merujuk pada proyek tertentu.

Setelah ucapan Bobby itu ramai diberitakan, mantu Presiden ini pun kemudian beralasan bahwa yang dititip Hasyim cuma masalah e-Pokir.

Pokir adalah pokok pikiran masyarakat yang disampaikan ke DPRD, agar bisa diperjuangkan di RAPBD.

"Kemarin, pak Ketua DPRD Medan menyampaikan titipan e-pokir. Alhamdulillah, kalau titipan yang disampaikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan, berupa aspirasi masyarakat," kata Bobby Nasution sambil tersenyum.

Meski begitu, tak sedikit masyarakat yang berharap agar isu 'titipan-titipan' ini diusut tuntas.

Ada dugaan, bahwa isu titip-titip oleh Ketua DPRD Medan ini diduga sudah sering terjadi di Kota Medan. 

Begitu juga dengan proyek lampu jalan yang tak kunjung selesai hingga tahun 2023.

Masyarakat berharap proyek bisa segera tuntas.(tribun-medan.com)