Jelang Ramadan

Jelang Ramadan, Pesanan Sepatu dan Sendal Produksi Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Meningkat

Jelang bulan Ramadhan, Rutan Kelas I Medan kebanjiran pesanan sepatu dan sendal buatan tangan warga Binaan, Minggu (19/3/2023).

Penulis: Aprianto Tambunan |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jelang bulan Ramadhan, Rutan Kelas I Medan kebanjiran pesanan sepatu dan sendal buatan Warga Binaan.

Rutan Kelas I Medan memberdayakan warga binaannya untuk tetap produktif selama menjalani masa tahanan. Hal tersebut bertujuan agar warga binaan jika sudah bebas, dapat memiliki modal kemampuan untuk bekerja.

Produksi sepatu dan sendal tersebut pun sudah berjalan sejak tiga bulan terakhir.

Dalam memproduksi sepatu dan sendal tersebut, para warga binaan memiliki tugas masing-masing dalam proses pembuatan.

Menurut keterangan salah satu warga binaan, Endrianto menyebutkan, dirinya menjalani masa tahanan di Rutan Kelas I Medan selama 5 tahun dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

Ia pun mulai mengikuti pelatihan produksi sepatu dan sendal bersama teman temannya, dan dalam memproduksi, mereka pun sudah di sediakan bahan oleh pihak Rutan yang sudah di beli dari luar.

"Kita mulanya mengikuti pelatihan,kami ada 6 orang peserta dalam produksi sepatu ini, 2 orang ahlinya dan 4 orang kernetnya. Bahan produksinya pun sudah di sediakan Rutan dari luar," Kata Endrianto kepada Tribun Medan, Minggu (19/3/2023).

Dikatakan Endrianto, dalam proses pembuatan sepatu dan sendal, dia sudah tidak memiliki kesulitan. Dikarenakan sebelumnya ia sudah mempunyai pengalaman dalam pembuatan sepatu dan sendal.

Dalam proses pembuatan, sepatu maupun sendal. Endrianto bisa memakan waktu selama 1 jam untuk membuat satu pasang sepatu maupun sendal, dikarenakan keterbatasan alat dalam proses produksi.

"Tidak ada kesulitan, karena sudah ada pengalaman di luar, dan anggota saya ada yang sudah saya ajarin. Satu pasang sepatu atau sendal bisa memakan waktu 2 jam, karena keterbatasan alat juga,maka dalam sehari bisa memproduksi hanya 10 sampai 15 pasang, " Ucapnya.

Terpisah, Kasusi Bimker Rutan Kelas I Medan, Tiopan Situmorang mengatakan, menjelang bulan Ramadhan ini, untuk pemesanan sepatu dan sendal produksi warga binaan mengalami kenaikan yang cukup pesat.

"Pesanan menjelang lebaran itu meningkat 50 persen, dimana masyarakat mulai mencintai produk buatan Rutan Kelas I Medan," Ucap Tiopan Situmorang.

Dalam proses penjualan hasil produksi sepatu dan sendal, pihak Rutan Kelas I Medan melakukan penjualam melalui onlineshop dengan nama BIMKERRAGUSTA.

"Kita juga di galeri yang sudah kita dirikan di Rutan, maka para pengunjung dapat langsung membelinya disana, dan kita juga ada Onlineshopnya yang langsung dapat di lakukan pemesanan," Ujarnya.

Dia mengatakan, hasil produksi warga binaan tersebut, perbulannya dapat laku terjual sebanyak ratusan pasang.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved