Jembatan Titi Besi
Baru Seminggu Diperbaiki, Jembatan Titi Besi Penghubung Sergai-Deliserdang Rusak Lagi
Jembatan titi besi yang merupakan akses utama penghubung Kabupaten Serdangbedagai dan Deliserdang rusak setelah diperbaiki sekitar seminggu lalu.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Baru satu minggu diperbaiki, jembatan titi besi yang merupakan akses utama penghubung Kabupaten Serdangbedagai dan Deliserdang rusak lagi.
Adapun bagian yang rusak pada jembatan titi besi itu yakni pada aspal jalan.
Tampak besinya menyembul keluar, hingga membahayakan pengguna jalan.
Tampak semen bekas coran sudah terkelupas dan pecah.
Baca juga: Marsidi Tewas Terlindas di Jembatan Titi Besi, Padahal Awalnya Niat Bantu Truk Rekannya yang Mogok
Jembatan tersebut kembali dibuka pada Jumat malam (10/3/2023) setelah sekitar dua minggu ditutup lantaran dalam masa pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara.
Sardjono, seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Serbajadi, Sergai, mengaku kesal dengan kerusakan jembatan titi besi ini.
"Ini sudah berulang kali terjadi, kita patut pertanyakan pekerjaan yang dilakukan instansi Pemprov Sumut tersebut," katanya, Selasa (21/3/2023).
Kali ini, tegas dia, tak bisa ditolerir kualitas pekerjaan yang dilakukan rekanan Dinas PUPR Sumut.
Sebab, belum lagi dua minggu pascadibuka, kondisi jembatan sudah kembali rusak.
Baca juga: Dua Penjambret Nyaris Dijemput Malaikat Maut Usai Ketahuan Beraksi di Jalan SM Raja
"Pak Gubernur Sumut, kami minta menegur itu kepala dinasnya, kacau betul pekerjaan yang dia lakukan di daerah kami ini. Tempo hari belum lagi tiga bulan diperbaiki, sudah rusak. Ini baru juga seminggu lebih mulai nampak keluar besi-besinya," kata Sardjono.
Kepada Bambang Pardede, Kadis PUPR Sumut, Sardjono meminta agar yang bersangkutan mengawasi langsung pekerjaan kontraktor di lapangan.
"Pak Bambang jangan cuma terima laporan dari anggota atau KUPT-nya, cek itu pekerjaan mereka di lapangan. Awasi sampai selesai, speknya dan segala macam itu jangan sampai ada yang tak sesuai," katanya.
Mengenai isu yang beredar bahwa ada oknum warga setempat yang dengan sengaja dan senang apabila infrastruktur dimaksud rusak, Sardjono berharap supaya Gubernur Edy Rahmayadi berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
"Percumalah kita punya gubernur mantan Pangkostrad dan Pangdam I/BB kalau persoalan begitu saja tak mampu diatasi. Saya pikir beliau juga perlu menelusurinya isu-isu semacam ini, karena aneh saja baru diperbaiki sudah rusak lagi. Dan ini sudah berulangkali terjadi," tegas dia.
Baca juga: Viral Sopir Fortuner Arogan Nyaris Tabrak Polisi, Mau Kabur Usai Langgar Lalu Lintas
Ditutupnya Jembatan Titi Besi dampak kerusakan, diketahui memang kerap dimanfaatkan masyarakat setempat untuk meminta uang dengan cara membantu setiap pengendara yang melintas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jembatan-titi-besi-rusak-lagi.jpg)