Berita Sumut

Marsidi Tewas Terlindas di Jembatan Titi Besi, Padahal Awalnya Niat Bantu Truk Rekannya yang Mogok

Marsidi tewas saat ingin menolong sesama sopir truk yang kendaraannya mogok saat melintas di jembatan Titi besi.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Jenazah korban yang tewas terhimpit truk yang mogaok di jembatan titi besi Serdangbedagai. 

TRIBUN-MEDAN.com SERGAI - Niat ingin menolong sesama sopir truk yang kendaraannya mogok saat melintas di jembatan titi besi di Dusun I, Desa Pulau Tagor, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdangbedagai justru berakhir nahas bagi Marsidi

Warga Dusun lll Desa Galang Kabupaten Deliserdang, itu tewas terhimpit badan truk yang mogok dan mundur hingga melindas dirinya.

Baca juga: Miris, Baru Diperbaiki, Jembatan Titi Besi Penghubung Sergai dan Deliserdang Kembali Rusak

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/2/2023) siang. 

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Adinta Sitepu mengatakan, ketika itu korban bersama rekannya Dame Bangun, sama sama mengendarai Mitsubishi Fuso dari arah Deliserdang menuju Kabupaten Serdangbedagai

"Jadi mereka ini jalan beriringan sama sama dari Galang menuju Serba Jadi di Sergai. Namun saat di jembatan titi besi truk yang dikendarai rekannya mogok," ujar Adinta kepada Tribun Medan.

Korban lalu memberhentikan truknya persis dibelakang truk yang mogok.

Dia kemudian turun untuk membantu melihat kondisi truk yang mogok. 

Saat itu, kata Adinta, korban sedang jongkok untuk melihat kondisi truk melihat sisi bawah dari truk yang rusak. 

Namun karena jalan yang sedikit menanjak, truk mogok tersebut mundur dan menghimpit korban yang tepat berada di belakang. 

"Mobil yang di depan mengalami kerusakan, lalu korban parkir di belakang. Dia turun dan hendak mengecek mobil truk yang mogok.  Dia jongkok di belakang mobil itu mau cek kerusakan, dan dia bilang gardang truk itu rusak. Tapi dia tidak sadar truk itu mundur," lanjut Adinta. 

Akibat peristiwa itu, Marsidi terhimpit di antara truk yang berhenti.

Baca juga: Ada Lubang di Tengah Jembatan, Titi Besi Sungai Ular Akan Ditutup Sementara untuk Perbaikan

Korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan badan. 

Dia sempat hendak dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia di lokasi kejadian. 

"Sempat mau dibawa cuman langsung meninggal di lokasi kejadian," tutup Adinta. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved