Timnas Indonesia

LAGA FIFA Matchday Timnas Indonesia Main di Bulan Ramadhan, Shin Tae-yong Minta Pemain Ganti Puasa

Pelatih berusia 52 tahun itu meminta agar anak didiknya bisa menjalankan ibadah puasa di hari lainnya.

PSSI
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, berharap para pemainnya tidak menjalankan ibadah puasa selama periode pemusatan latihan (TC). 

TRIBUN-MEDAN.com - Jadwal FIFA Matchday digelar saat bulan Ramadhan, di mana para pemain Timnas Indonesia yang mayoritas muslim wajib berpuasa.

Timnas Indonesia akan melawan Burundi sebanyak kali di ajang FIFA Matchday pada 25 Maret dan 28 Maret.

Jelang duel nanti, Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, berharap para pemainnya tidak menjalankan ibadah puasa selama periode pemusatan latihan (TC).

Pelatih berusia 52 tahun itu meminta agar anak didiknya bisa menjalankan ibadah puasa di hari lainnya.

Seperti diketahui, para pemain Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-20 saat ini tengah menjalankan pemusatan latihan (TC).

Baca juga: DISIARKAN Langsung Timnas Indonesia Vs Burundi FIFA Matchday, Live Indosiar 25 dan 28 Maret 2023

Timnas senior menjalani TC untuk FIFA Matchday menghadapi Burundi 25 dan 28 Maret mendatang.

Sementara Timnas Indonesia U-20 sedang bersiap untuk tampil di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023.

Masa persiapan yang dijalankan oleh pemain-pemain tersebut pun bertepatan dengan jadwal bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

"Puasa, memang agak sulit buat saya, karena para pemain harusnya bisa makan di jam-jam tepat waktu," kata Shin Tae-yong.

"Kalau tanpa kita makan, tapi harus lari dan tanding, itu agak sulit buat pemain," sambung Shin.

Kendati demikian, Shin tak semata mengambil keputusan sepihak perihal tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan bawha dirinya akan segera menemui pemuka agama Islam dalam waktu dekat.

Hal tersebut dinilai penting mengingat banyak dari pemain Timnas Indonesia memeluk agama Islam.

Baca juga: LIGA INGGRIS: Erik ten Hag Bakal Rombak Skuat, Man United Siap Buang 10 Pemain Figuran

"Jadi saya harus koordinasi dulu dengan pemimpin agama dan pemain biar bisa fokus saat pertandingan dan sehari sebelumnya fokus ke laganya," ungkap Shin.

"Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa, mungkin hari hari yg tidak puasa, mungkin bisa diganti, setelah periode puasa. Untuk Itu harus dibicarakan lagi dengan pemain dan pemimpin agama," jelasnya.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia akan berlaga di FIFA Matchday Maret 2023. Skuad Garuda akan melawan Timnas Burundi pada Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).

Di sisi lain, Timnas Indonesia U-20 akan menjalankan TC hingga April mendatang. Para pemain muda itu juga akan melakukan TC di Korea Selatan sebelum berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 pada 20 Mei - 11 Juni mendatang.

STY Kritik Jadwal Liga 1

Shin Tae-yong mengeluhkan jadwal Liga 12022/2023 yang tak cukup bersabat bagi timnas Indonesia jelang berlaga di FIFA Matchday.

PSSI telah mengumumkan timnas Indonesia akan bertanding dengan Burundi.

Shin Tae-yong telah memanggil sebanyak 28 pemain untuk memperkuat skuad Garuda.

Dari jumlah itu, Persija Jakarta menjadi klub penyumbang pemain terbanyak dengan total enam nama.

Baca juga: JADWAL Lengkap Siaran Kualifikasi EURO 2024 Mulai 23-29 Maret 2023, Ada Big Match Italia vs Inggris

Angka itu diikuti oleh PSM Makassar yang menyumbang empat pemain.

Sedangkan Persib Bandung mengirim tiga pemainnya.

Menurut jadwal timnas Indonesia akan menghadapi Burundi dua kali pada 25 dan 28 Maret 2023 mendatang.

TC atau pemusatan latihan sudah mulai digelar Shin Tae-yongpada Senin, 20 Maret 2023 kemarin.

Namun persiapan itu sedikit mengalami kendala usai kompetisi juga turut berjalan.

Liga 1 2022/2023 masih akan menggelar sejumlah laga di pekan ke-31 yang digelar pada 16-29 Maret.

Di pekan itu juga, baik Persija (28/3) dan Persib (24/3) masih akan bermain.

Menanggapi situasi itu, sebenarnya Shin Tae-yong memaklumi keluhan pelatih-pelatih klub Liga 1 2022/2023.

"Sebenarnya, salahnya bukan di kita, namun di mereka (Persija dan Persib)," kata Shin Tae-yong.

"Saya paham mereka sedang rugi, namun kita pun juga sama."

"Jadi, sebenarnya tidak boleh membuat jadwal liga seperti ini."

"Apalagi namanya pelatih jika tidak ada prestasi baik, pastinya posisinya berbahaya."

"Jadi, saya sangat mengerti posisi pelatih mereka seperti apa."

"Namun, saya menekankan untuk perbaikan masalah jadwal liga yang dibuat seperti ini."

"Selayaknya pelatih pasti tidak mau melepas pemain karena mereka bertanggung jawab atas prestasi klub tersebut."

"Jadi ketika saya sudah dibawa ke Indonesia, Indonesia harus bertanggung jawab akan masalah ini," kata pelatih asal Korea Selatan itu.

Sebelumnya, Thomas Doll (pelatih Persija) dan Bernardo Tavares (pelatih PSM) sempat mengkritik kebijakan Shin Tae-yong yang gemar menggelar TC jangka panjang.

Terlepas dari itu semua, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia tertinggi bisa memberi solusi terbaik untuk kedua belah pihak.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved