Berita Polri

Bripka Arfan Saragih Ancam Bongkar Megakorupsi sebelum Ditemukan Tewas di Tebing Curam

Kematian Bripka Arfan Saragih masih menjadi misteri, Istri mengaku jika Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman sempat mengancam almarhum

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.COM - Kematian Bripka Arfan Saragih masih menjadi misteri, Polisi menyebutkan anggota Satlantas Polres Samosir ini bunuh diri akibat terlilit kasus penggelapan pajak kendaraan senilai Rp 2,5 milliar.

Namun keluarga menemukan kejanggalan, dan menduga jika Bripka Arfan dibunuh.

Istri almarhum, Jenni Simorangkir menceritakan, jika suaminya berniat bunuh diri tak mungkin lebih dulu menjual rumah dan membayar ganti rugi Rp 700 juta.

Apalagi almarhum pernah berjanji akan membongkar megakorupsi di UPT Samsat Pangururan, Samosir.

Tak cuma itu, Bripka Arfan juga pernah diancam Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman dengan membuat isti dan anak almarhum menderita.

Yogie juga mengatakan tidak takut kepada jenderal bintang satu dan bintang dua.

Jenni Simorangkir mengaku tidak mengetahui apa maksud Kapolres berbicara seperti itu.

Ia hanya berharap kematian Bripka Arfan Saragih bisa diusut secara terang-benderang.

Sekadar informasi, jenazah Bripka Arfan Saragih ditemukan di tebing curam, Desa Siogung-ogung, Samosir, pada 6 Februari 2023, oleh petugas Satlantas Polres Samosir.

Saksikan videonya pada:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved