Wanita Disekap dan Dipaksa Berhubungan Badan oleh Pacar yang Posesif, Polisi Turun Tangan

TRIBUN-MEDAN.com - Wanita disekap dan dianiaya pacarnya yang posesif. Wanita itu juga dipaksa untuk memuaskan nafsu bejatnya. 

Para tetangga yang mendengar teriakan wanita itu langsung memanggil polisi dan menepung salon tersebut. 

Diketahui, wanita yang disekap ini memiliki usaha salon.  

Polisi menjebol dinding rumah.

Diketahui, juragan salon itu berinisial S (36).

Ia tinggal di Ho Chi Minh, Vietnam.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends, S diketahui menjalin hubungan spesial dengan pria bernama Nguyen Chi Tam.

Tam merupakan warga Dong Thap yang berusia 35 tahun.

Diberitakan saostar.vn pada Kamis (23/3/2023), hubungan cinta mereka tengah mengalami konflik.

Tam adalah sosok cemburuan.

Hal ini bikin S tak tahan dan minta putus dari Tam, namun Tam tak mau.

Entah apa yang dipikirkan Tam, ia melakukan aksi nekat.

Pada 20 Maret 2023 sekitar pukul 03.00 waktu setempat, Tam memanjat tembok dari belakang rumah S.

Ia menyelinap ke kamar tidur S.

Namun pada saat kejadian, S sedang tak ada di rumah.

Sekitar jam 9, S kembali.

Di situlah mimpi buruk S dimulai.

Ia ditahan oleh Tam dan dibawa ke kamar tidur di lantai satu.

Tam memaksa ingin melakukan hubungan badan dengan S, namun tak setuju hingga S si juragan salon dirudapaksa Tam.

Setelah berhubungan seks, Tam meminta S untuk mentransfer sejumlah uang.

Tam minta Rp 195 jutaan untuk modal bisnis.

Tapi S bilang dia tidak punya uang.

Maka S hanya mentransfer Rp 6,6 jutaan saja.

Selanjutnya, Tam menggunakan senjata untuk mengendalikan dan menekan S.

S selama ini dikurung di dalam rumah.

Pada siang hari yang sama, teman S datang ke salon milik S.

Ia mengetahui kejadian tersebut, sehingga dia melaporkannya ke polisi.

Mendapat kabar tersebut, aparat turun ke TKP.

Sempat terjadi kesulitan dalam membunjuk Tam.

Tam keras kepala dan mengancam akan membunuh S.

Tak bisa pakai cara halus, polisi terpaksa mengambil tindakan profesional untuk menangkap Tam dan menyelamatkan S.

Negosiasi alot berjam-jam tak membuahkan hasil, polisi menjebol dinding dan menyemrpot semprotan merica serta mendobrak pintu.

Menurut saksi mata, Tam dan S tinggal bersama.

"Laki-laki itu tidak memukul korban, tapi hanya menahannya di dalam kamar.

Saat perempuan itu keluar tidak ada luka tapi hanya pingsan (kemungkinan karena kelaparan)," kata seorang saksi mata evakuasi S.

Setelah sadar kembali, korban pun muncul di lokasi kejadian dan segera lapor bersama pihak berwajib.

Rumah masih disegel untuk penyelidikan

Baca juga: Kandungan Zat dalam Menu Buka Puasa, Materi Belajar Biologi Kelas 8

Baca juga: Sholat Tarawih Pertama di Masjid Al-Hadhonah Balige, Polisi: Berjalan Lancar dan Kondusif

(*)

Berita sudah tayang di tribun-jatim