Sumut Terkini

Wawancara Eksklusif Jenni Simorangkir, Istri Almarhum Bripka Arfan Saragih yang Tewas Tenggak Racun

Istri Bripka Arfan, Jenni Simorangkir masih tak percaya suaminya Bripka Arfan Saragih melakukan bunuh diri. Berikut wawancara ekslusifnya.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol

Padahal, helm suami saya itu berwarna putih tetapi dalamnya berwarna hitam.

Kemudian soal sepatu. Sepatu suami saya enggak pernah dijahit-jahit. Sementara saat ditunjukkan kondisi sepatu sudah buruk, sudah dijahit.

Saya yakin itu bukan milik suami saya karena saya sering melihat dan helm sering dimainkan anak-anak.


*Pesan terakhir Bripka Arfan Saragih yang diingat?*

Pada tanggal 23 Januari setelah apel katanya bapak Kapolres menyita handphonenya dan bapak Kapolres bilang tidak takut dengan jenderal bintang 1 dan bintang 2. Nah dia baru takut bintang 3, barulah dia takut.

Di tanggal 3 Februari baru bangun tidur, kemudian dia dapat WhatsApp bahwa dijadikan tersangka sementara dia sudah membayar.

Jadi saya mengatakan kenapa bisa begitu ?

Jadi almarhum langsung bilang, benar apa yang dikatakan bapak Kapolres 'kubuat anak dan istrimu menderita'

Itu ucapan almarhum ke saya.

Almarhum cerita punya masalah, tetapi dia cuma mengatakan pajak. Dia mengatakan Kapolres menyuruh mencari uang Rp 400 juta untuk membayar.

Kemudian kami menjual rumah kami kepada namboru saya.

Setelah uangnya dapat langsung membayarkannya, tetapi dia masih dijadikan sebagai tersangka.

Saya kurang tahu siapa yang menetapkan tersangka

Maksudnya tidak takut jenderal bintang 1 dan bintang 2 siapa ?

Kapolres nanya siapa bekinganmu. Saya kurang mengerti tetapi bapak Kapolres bilang dekingmu siapa, bintang 1, bintang 2 gak takut saya.

 

*Bagaimana kondisi keluarga setelah kejadian ini?*

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved