Ramadan 1444 H
Masjid Raya Kejeruan Selesai, Bentuk Bangunan Bergaya Eropa dan Hindustan, Dibangun Tahun 1906
Sementara itu, di Masjid Raya Kejeruan Selesai ini selama Ramadan ada beberapa rutinitas yang tiap tahunnya dilaksanakan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
"Indra Bungsu itu generasi kesultanan Langkat. Sedangkan diwilayah Kejeruan Selesai yaitu Rajawan Jabar," sambungnya.
Sedangkan itu, Rajawan Jabar dan Indra Bungsu adalah abang beradik.
"Yang selaku abang yaitu Rajawan Jabar yang ada di Kejuruan Selesai," ujar Darman.
Sementara itu, di Masjid Raya Kejeruan Selesai ini selama Ramadan ada beberapa rutinitas yang tiap tahunnya dilaksanakan.
Diantaranya seperti buka bersama, tadarus setelah selesai salat Terawih, dan tausiah yang dimulai sebelum salat terawih.
"Jadi setiap malam Jumat kita tausiah dengan ustad dari luar. Artinya bukan ustad yang berada disekitaran Kecamatan Selesai," ujar Darman.
Kemudian, humas Masjid Raya Selesai ini menambahkan, tidak ada menu khas setiap berbuka puasa bersama.
"Menu makanan khas kalau tiap harinya tidak ada, tapi menu khas makanan melayu itu memang bubur pedas," ujar Darman.
Hanya saja, bubur pedas di Masjid Raya Selesai yang dibuat oleh keluarga Kejeruan Selesai yang saat ini bernama H Tengku Zulkarnain dikediamannya di Kota Binjai.
"Mereka membuat bubur pedas di rumahnya dan dibawa kemari pada malam 17 Ramadan dan ataupun dimalam 27 Ramadan," ujar Darman.
(cr23/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.