Viral Polisi Dikejar Pembalap Liar, Gegara Motor Rekannya Ditahan, Berikut Penjelasan Kapolsek

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral sebuah mobil patroli milik Polsek Sindang Kelingi dikejar kawanan pembalap liar.

Mereka tidak terima gara-gara sepeda motor rekannya ditahan pihak kepolisian.

Dalam video amatir, terlihat belasan geng motor membuntuti mobil polisi.

Sambil menggeber-geber sepeda motor, mereka berteriak woi agar mobil polisi berhenti.

Setelah kabar itu beredar luas, Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu Andi Winawan memberikan klarifikasi.

Iptu Andi Winawan menegaskan bahwa informasi mobil patroli Polsek Sindang Kelingi dikejar kawanan pembalap liar tidak benar.

Peristiwa sebenarnya pada Jumat 24 Maret 2023 sekitar jam 5 pagi, anggota Polsek Sindang Kelingi melaksanakan patroli ke lokasi yang diduga akan dilaksanakan balap liar di Desa Blitar Muka.

Sesampainya di TKP polisi menemukan ratusan motor akan balap liar. Polisi lalu bergerak cepat membubarkan massa.

"Saat bubar ada yang melakukan aksi cara memutar ataupun standing motor dan jatuh. Saat jatuh, sepeda motornya kami amankan," kata Iptu Andi Winawan.

Mengingat anggota menggunakan mobil, jadi sepeda motor diamankan dengan cara dikendarai anggota.

"Nah pada saat itu, kami akan langsung menuju ke Polsek. Dari Blitar Muka ke Polsek kami diikuti oleh sekitar 20 motor. Sampai di TKP Desa Pelalo kami berhenti. Disitulah mereka langsung balik kanan," urainya.

Iptu Andi Winawan kemudian memperlihatkan sepeda motor yang digunakan untuk melaksanakan balap liar.

Ia menegaskan, tidak ada anggota Polsek Sindang Kelingi yang dikejar ataupun lari karena takut dengan para pelaku balap liar.

"Setelah kejadian itu, Alhamdulillah sampai saat ini balap liar sudah tidak ada," pungkasnya.

(mak/tribun-medan.com)