David Ozora Makin Pulih, Jonathan Latumahina Pastikan Mario Dandy dkk akan Hancur: Kamu Pasti Menang

TRIBUN-MEDAN.com - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina memastikan akan menghancurkan Mario Dandy saat anaknya bisa pulih kembali. 

Di akun instagramnya pada Rabu (29/3/2023) Jonathan Latumahina unggah foto putra sematawayangnya saat sebelum dianiaya oleh Mario Dandy. 

Saat itu David Ozora tampak sehat dan ceria jauh berbeda setelah remaja 17 tahun itu jatuh koma dan alami gangguan syaraf otak.

Pada narasinya, Jonathan meyakini putranya bisa berjuang untuk kembali pulih seperti sedia kala. 

"Tubuh cungkringmu ini menyimpan kekuatan besar dan perjuanganmu untuk meraih kembali apa yang kamu pernah punya," jelas Jonathan.

Jonathan memastikan, putranya tidak kehilangan apapun usai peristiwa penganiayaan tersebut. 

Pun semua orang yang sayang dengan David Ozora akan setia menunggu siswa SMA Pangudi Luhur itu kembali pulih. 

Jonathan pun menjelaskan perjuangan putranya untuk pulih usai jatuh koma karena dianiaya Mario Dandy. 

Sempat kejang-kejang selama tiga hari kini David Ozora bisa berdiri dengan kedua kakinya. 

"Dari dinyatakan koma dangan GCS 3 sampai rekam medis yang menyatakan duffuse axonal injury stage 2, aku adalah saksi mata yang nemenin kamu dari kejang2 3 hari sampai kamu bangkit diatas 2 kakimu. I witness you," bebernya.

Maka dengan pulihnya David Ozora, Jonathan memastikan bahwa putranya bisa bangkit untuk melawan para tersangka yang terlibat penganiayaan. 

Pun Jonathan memastikan para tersangka akan hancur apabila putranya pulih seperti sediakala. 

"Hari ini waktunya perlawanan. Kamu pasti menang, seperti sebelumnya. Mereka akan hancur, seperti sebelumnya," tegas Jonathan. 

"Satu saat kelak kamu sampaikan hormat dan terima kasihmu pada semua yang mendoakanmu, tidak perlu tergesa karena mereka tulus dan setia menantimu. Sampai kapanpun," pungkasnya.

Ayah David Berang Baca Surat Minta Maaf Shane Lukas

Pihak keluarga Cristalino David Ozora (17) malah geram usai membaca secarik surat permohonan maaf salah satu pelaku penganiayaan, Shane Lukas (19).