MotoGP 2023

MotoGP 2023 - Honda Ajukan Banding ke Pengadilan, Tak Terima Hukuman Marc Marquez Direvisi

HRC mengajukan pun langsung banding terhadap perubahan keputusan FIM Steward mengenai hukuman yang dijatuhkan kepada Marc Marquez.

AFP
Antonio Brufau (Kiri), CEO dan Chairman Repsol, melihat pembalap MotoGP Spanyol Tim Repsol Honda Marc Marquez (Kiri) dan Joan Mir menaiki motor RC213V baru mereka selama presentasi Tim Repsol Honda untuk musim Grand Prix Sepeda Motor 2023 mendatang, di Madrid pada 22 Februari 2023. 

TRIBUN-MEDAN.com - Perubahan hukuman yang didapat Marc Marquez membuat Honda Racing Corporation (HRC) tak terima.

HRC mengajukan pun langsung banding terhadap perubahan keputusan FIM Steward mengenai hukuman yang dijatuhkan kepada Marc Marquez.

Pabrikan asal Jepang itu mempertanyakan revisi terhadap keputusan bahwa Marquez akan menjalani sanksi penalti lap panjang ganda saat MotoGP Argentina 2023.

Hukuman ini menjadi buntut dari insiden yang disebabkan Marquez pada balapan MotoGP Portugal (26/3/2023) yang digelar pada akhir pekan lalu.

Marquez memasuki Tikungan 3 dengan agresif sehingga menciptakan kecelakaan dengan Jorge Martin (Prima Pramac) dan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF).

Fakta bahwa Marquez akan dihukum saat balapan MotoGP Argentina membuat keputusan Steward ini menuai kontroversi.

Baca juga: JADWAL MotoGP Argentina 2023, Marquez Absen, Honda Andalkan 3 Pebalap, Nakagami Optimisitis

Sebab, Marquez sudah diketahui mengalami cedera pada tulang metacarpal saat keputusan ini diumumkan beberapa saat setelah lomba.

Senin (27/3/2023), Si Semut dari Cervera akhirnya memutuskan mundur dari MotoGP Argentina demi memulihkan tangannya yang dioperasi.

Langkah ini membuat situasi kian panas karena pemilihan kata dalam sanksi menimbulkan interpretasi bahwa Marquez tidak akan menjalani hukumannya.

Steward lantas memberikan klarifikasi pada Selasa (28/3/2023).

Panel yang dipimpin legenda MotoGP, Freddie Spencer, menyatakan bahwa hukuman akan dijalani Marquez pada penampilan berikutnya.

Perubahan inilah yang membuat Honda merasa adanya ketidakadilan.

Baca juga: MARC Marquez Absen di MotoGP Argentina 2023, Harus Operasi Lagi, Kini Lolos dari Penalti

Sekadar informasi, dalam keputusan sebelumnya Steward hampir selalu menunjuk secara jelas pada balapan mana pembalap akan menjalani hukumannya.

Pengecualian hanya terjadi kepada pembalap yang tidak tampil secara reguler.

Dalam pernyataan resmi pada Rabu (29/3/2023), Hondamenyatakan keberatan atas inkonsistensi yang diperagakan Steward.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved