Piala Dunia U20

Ibu Arkhan Fikri Menangis Dengar Anaknya Batal Tanding di Piala Dunia U20

Rencana keluarga Arkhan Fikri untuk menonton anaknya bertanding bersama Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Dunia U20 kandas.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Arkhan Fikri salah satu pemain tim nasional Indonesia U20 yang gagal tanding di Piala Dunia U20. 

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Rencana keluarga Arkhan Fikri untuk menonton anaknya bertanding bersama Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Dunia U20 kandas.

Hal itu menyusul pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA.

Baca juga: Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia, Orang Tua Arkhan Fikri di Sergai Kecewa Berat

Mendengar keputusan FIFA, Parida Purba, ibu Arkhan Fikri pun meneteskan air mata. 

Padahal keluarga Arkhan Fikri sudah menjadwalkan untuk menonton langsung putranya tersebut bertanding melawan skuat negara negara luar. 

Tomy Harno orang tua Arkhan Fikri meluapkan kekesalannya atas batalnya Tim Nasional U20 berlaga di Piala Dunia. 
 
Tomy Harno orang tua Arkhan Fikri meluapkan kekesalannya atas batalnya Tim Nasional U20 berlaga di Piala Dunia.   (Tribun Medan/Anugrah Nasution)

"Ibunya itu sampai nangis sedih dengar anaknya tidak jadi tanding. Padahal sudah jauh jauh latihan dan persiapan bertahun tahun," ujar ayah Arkhan Fikri, Tomy Harno kepada Tribun Medan, Kamis (30/3/2023). 

Tomy mengatakan, mereka satu keluarga sangat kecewa mendapatkan kabar pembatalan itu.

Tak hanya keluarga, tetangga Arkhan Fikri pun turut merasakan kesedihan. 

"Keluarga sampai tetangga juga kecewa mereka sedih dengar kabar jika pertandingan di Indonesia batal," katanya. 

Menurutnya Tomy kesempatan Indonesia untuk dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia harusnya dapat dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan karir bagi pemain muda sepak bola. 

"Menyaksikan anak dapat bertanding diperhelatan sepak bola Dunia adalah harapan kami sekeluarga. Biasa kita juga kalau ada pertandingan Arkhan selalu nonton, kasih semangat, cuman ini batal kita sangat kecewa," kata dia. 

Tak cuman itu, Tomy juga takut jika FIFA memberikan sangsi bagi PSSI yang dapat membuat masa depan sepak bola Indonesia tidak dapat berkembang. 

Tomy berharap agar pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia tidak membuat kesempatan anaknya menjadi pemain sepak bola profesional pudar. 

"Belum lagi akan ada sangsi dari FIFA, saya sangat kwatir nanti masa depan Arkhan di sepak bola tak bisa berkembang. Kalau kami berharap dengan adanya kejadian ini tidak membuat sepak bola Indonesia jadi terhenti agar cita cita anak kami menjadi pemain profesional bisa terwujud," tuturnya. 

Sebelumnya diberitakan, FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 disampaikan oleh FIFA melalu laman resmi mereka pada Rabu (29/3/2023) malam.

Baca juga: RESMI, FIFA Copot Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Pernyataan FIFA tersebut datang hanya beberapa saat setelah pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar.

Dengan dicabutnya status tuan rumah terhadap Indonesia secara otomatis tim nasional Indonesia gagal bertanding di Piala Dunia U20.

(cr17/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved