Sumut Terkin

Inflasi Siantar dan Labuhanbatu Catatkan Angka Minus, Disumbang dari Stabilitas Bawang Merah

Sementara itu, Inflasi Kabupaten Labuhanbatu disumbang oleh Cabai Rawit -0,32%; Bawang Merah -0,23%; dan Ikan Dencis -0,17%.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
KEGIATAN PERDAGANGAN DI PASAR HORAS - Komoditas Bawang Merah jadi faktor deflasi di wilayah Kota Pematangsiantar dan Simalungun per Oktober 2025 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia - Pematangsiantar mengumumkan nilai inflasi per Oktober 2025. Dua daerah intervensi inflasi di wilayah kerja, yakni Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Labuhanbatu membukukan catatan inflasi yang negatif atau deflasi.

Melalui Seksi Data dan Kehumasan KPW BI Pematangsiantar, Syasya Harahap, dilaporkan bahwa periode Oktober 2025, Inflasi Kota Pematangsiantar tercatat -0,31 persen (mtm); 4,19 % (ytd); 5,10 % (yoy). Sementara untuk Kabupaten Labuhanbatu tercatat sebesar -0,43 % (mtm); 3,82 % (ytd); 5,78 % (yoy). 

Adapun inflasi untuk Sumatera Utara adalah -0,20 % (mtm); 3,39 % (ytd); 4,97 % (yoy) dan Nasional adalah 0,28 % (mtm); 2,10 % (ytd); 2,86 % (yoy). 

“Pada Oktober 2025, tekanan inflasi di Kota Pematangsiantar sudah mengalami penurunan dengan capaian deflasi sebesar -0,31 % (mtm) dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,47 % (mtm),” bunyi laporan KPW BI Pematangsiantar. 

Selain itu, Kabupaten Labuhanbatu pada Oktober 2025 tercatat mengalami deflasi sebesar -0,43 % (mtm). Angka ini turun dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mengalami inflasi 1,15 % (mtm).

Di Kota Pematangsiantar Komoditas dengan andil deflasi bulanan terbesar disumbang oleh Bawang Merah -0,15 % ; Cabai Hijau -0,09?n Beras -0,07 % . Adapun Komoditas dengan andil inflasi bulanan terbesar Kota Pematangsiantar adalah Emas Perhiasan 0,29 % ; Cabai Merah 0,04 % ; dan Wortel 0,03 % .

Sementara itu, Inflasi Kabupaten Labuhanbatu disumbang oleh Cabai Rawit -0,32 % ; Bawang Merah -0,23 % ; dan Ikan Dencis -0,17 % .

Komoditas dengan andil inflasi bulanan terbesar Kabupaten Labuhanbatu adalah Cabai Merah 0,59 % ; Emas Perhiasan 0,33 % ; dan Wortel 0,09 % .

Pada Oktober 2025 terjadi deflasi yang disumbang oleh penurunan harga komoditas pangan strategis, yaitu bawang merah.

Penurunan harga komoditas hortikultura dimaksud dikarenakan pasokan yang mulai meningkat di wilayah Sumatera Utara karena pada Bulan Oktober ini telah memasuki periode masa panen. 

“Secara keseluruhan, kombinasi dari faktor cuaca, biaya produksi, dan keseimbangan pasokan-permintaan menjadi pemicu utama deflasi di bulan Oktober,” ucap Kepala KPw BI Pematangsiantar, Ahmadi Rahman. 

(alj/tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved