Viral Medsos

Presiden Jokowi Lantik Menteri Berusia 32 Tahun dan Komjen Rycko Amelza Dahniel Jadi Kepala BNPT

Presiden Jokowi resmi melantik Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo dan Kepala BNPT

|
Editor: AbdiTumanggor
Humas Setkab/Agung
Presiden Jokowi lantik Menpora Dito Ariotedjo dan Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel, di Istana Negara, Jakarta, Senin (03/04/2023). (Humas Setkab/Agung) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Presiden Jokowi resmi melantik Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel di Istana Negara, Jakarta, Senin (03/04/2023).

Presiden Jokowi meminta Komjen Rycko Amelza Dahniel agar melakukan optimalisasi kegiatan deradikalisasi terutama bagi mereka yang pernah terlibat dalam masalah hukum dengan kasus radikalisme dan terorisme.

“Kita tentunya akan menggunakan berbagai upaya, pendekatan secara preventif, secara persuasif, tentunya dengan mengedepankan upaya-upaya pencegahan,” ujar Rycko.

Sebagai badan pemerintah yang bertugas menjalankan kebijakan dan strategi pemerintah dalam melakukan penanggulangan terhadap terorisme, kata Rycko, BNPT menjalankan tiga strategi.

“Strategi yang pertama adalah mempersiapkan kesiapsiagaan nasional. Lantas yang kedua adalah melakukan melaksanakan kontra-radikalisasi. Dan yang ketiga, melaksanakan deradikalisasi,” ujarnya.

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (03/04/2023). (Humas Setkab/Agung)

Dalam menjalankan strategi tersebut, Kepala BNPT menekankan bahwa pihaknya akan berupaya menyinergikan seluruh kekuatan yang ada di instansi pemerintahan terkait.

“Kita akan melakukan kerja sama baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terutamanya dengan melakukan upaya-upaya pencegahan. Pencegahan dengan menggunakan sentuhan daripada hati, serta pencegahan yang lebih mengedepankan upaya-upaya dalam bidang edukasi, pendidikan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Selain tindakan pencegahan, kata Rycko, pihaknya juga akan melakukan penegakan hukum yang ditempatkan sebagai pilihan terakhir dalam penanggulangan terorisme.

“Penegakan hukum akan ditempatkan sebagai ultimum remedium, pilihan terakhir dalam melakukan upaya penanggulangan terhadap ideologi daripada terorisme,”ujarnya.

Sosok Dito Ariotedjo Menteri Berusia 32 Tahun

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 26/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri  Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024, yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta pada tanggal 3 April 2023.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” demikian sumpah jabatan yang didiktekan Presiden Jokowi kepada Dito.

Dito menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri sebagai Menpora usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) I Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menpora Dito Ariotedjo
Menpora Dito Ariotedjo usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (03/04/2023). (Humas Setkab/Agung)

Sebelumnya, pria kelahiran tahun 1990 ini pernah dipercaya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menjadi Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Setelah pelantikan, Dito mengatakan, ada tiga poin penting arahan Presiden Jokowi. “Ada tiga poin dari Pak Presiden,” ungkap Dito dalam keterangan persnya usai pelantikan, di Istana Negara, Jakarta.

Pertama, Kepala Negara meminta agar dalam keikutsertaan di ajang olahraga multinasional seperti SEA Games dan Asian Games, Indonesia memprioritaskan cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali.

“Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik,” ujarnya.

Kedua, Presiden meminta agar gelaran kompetisi olahraga dimasifkan sejak usia dini di sekolah dan berbagai lapisan masyarakat.

“Pak Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah dan kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung,” kata Dito.

Ketiga, Presiden mendorong Menpora untuk mewujudkan ekosistem industri olahraga yang semakin maju.

“Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini semakin maju dan semakin established,” ujar Dito.

Selain itu, lanjut Dito, Presiden juga memberikan perhatian khusus mengenai pengembangan kewirausahaan bagi pemuda Indonesia.

“Untuk pemuda, Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih kepada arah kewirausahaan dan juga profesionalitas dan dengan capaian indeks pembangunan pemudanya naik,” ujarnya.

Dito pun menegaskan, dirinya akan melanjutkan program di bidang keolahragaan dan kepemudaan yang sudah dimulai oleh Menpora sebelumnya, Zainudin Amali.

“Yang pasti melanjutkan apa yang sudah dimulai dari sebelumnya, Pak Zainudin Amali. Semua program seperti Desain Besar Olahraga dan juga sentra pelayanan kepemudaan nasional,”ujarnya.

Presiden Jokowi resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Presiden Jokowi resmi lantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Komjen Rycko Amelza sebagai Kepala BNPT. (HO)

Profil Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo memiliki nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Selama ini ia dikenal sebagai anggota tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sejak April 2022.

Dito merupakan politisi muda dari Partai Golkar yang bergabung dengan partai tersebut sejak tahun 2016.

Dikutip dari Kompas.tv, Dito lahir di Jakarta pada 25 September 1990 atau kini berusia 32 tahun.

Dia diketahui pernah menjadi Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan juga sempat mengikuti organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selain itu Dito juga pernah menjadi Ketua Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta demi menyalurkan hobinya di bidang olahraga.

Dito Ariotedjo
Dito Ariotedjo (SRIPOKU/ABDUL HAFIZ)

Dekat dengan Raffi Ahmad dan RANS Sport

Pada tahun 2018, Dito dipercaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia menjadi CdM (Chef de Mission) atau Ketua Kontingen Indonesia Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina.

Aktivitasnya di dunia olahraga di antaranya berkecimpung bersama Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor, Rudy Salim membentuk Rans Sport dan menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC, klub sepakbola yang berbasis di Jakarta dan Chairman RANS PIK Basketball.

Dikutip dari TribunNews (21/3/2023) Dito merupakan anak dari Arie Prabowo Ariotedjo yang merupakan pengusaha pertambangan. Ario pernah menjabat sebagai Dirut Antam pada 2017-2019.

Dito juga merupakan cucu perwira TNI angkatan 45, Marsdya TNI (Purn) alm. Sri Bimo Ariotedjo.

Saat proses penyusunan Kabinet Indonesia Maju tahun 2019 lalu, Dito Ariotedjo masuk dalam daftar 10 calon menteri yang disodorkan Airlangga Hartarto kepada Jokowi meskipun saat itu ia tidak terpilih.

(*/tribun-medan.com/kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved