Breaking News

Pemuda Pancasila

Tiga Anggota Pemuda Pancasila yang Kepung RSUP Adam Malik Diamankan Tidak Ditahan

Tiga anggota Pemuda Pancasila yang diduga sebagai otak pelaku pengepungan RSUP Adam Malik diamankan polisi

Editor: Array A Argus
HO
Anggota Pemuda Pancasila saat mengepung RSUP Adam Malik Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Tiga anggota Pemuda Pancasila yang diduga sebagai otak pengepungan RSUP Adam Malik diamankan polisi.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mereka yang diamankan dibawa ke Polsek Medan Tuntungan. 

"Waktu kejadian itu ada beberapa orang yang diamankan, dibawa ke Polsek Tuntungan untuk ditanya dan dimintai keterangannya," kata Fathir kepada Tribun-medan.com, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Anggota Pemuda Pancasila Kepung Ruang Direktur RSUP Adam Malik, Kapolrestabes: Mereka Sekuriti

Ia menyampaikan, setelah dimintai keterangan, motif para anggota Pemuda Pancasila datang ke RSUP Adam Malik untuk melakukan protes.

Sebab, beberapa orang yang selama ini bekerja sebagai sekuriti di rumah sakit tersebut dikabarkan akan dipecat.

"Ada permasalahan, mereka itu keberatan soal isu adanya pemutusan kontrak kerja. Jadi mereka ini unjuk rasa," sebutnya.

Dikatakannya, usai diambil keterangan ketiga anggota Pemuda Pancasila ini pun langsung dipulangkan dan tidak ditahan.

Baca juga: Tak Punya Ilmu Kebal, Ketua PAC Pemuda Pancasila Masih Terbaring Ditembak Senapan Angin, 9 Orang DPO

Sebelumnya, Segerombolan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda atau OKP dari Pemuda Pancasila seruduk Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik.

Kedatangan gerombolan pria berbaju loreng hitam orange itu pun membuat panik pagawai dan masyarakat yang sedang berada di sana.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Valentino Alfa Tatareda kedatangan sejumlah anggota OKP ke rumah sakit tersebut, untuk melakukan unjuk rasa.

Sebab, sebagian dari mereka dikabarkan akan diberhentikan oleh pihak rumah sakit sebagai sekuriti.

Baca juga: Dandim 0204/DS Ultimatum Pemuda Pancasila, Jangan Ada yang Lindungi Pelaku Pengeroyokan Intel Kodim

"Mereka sekuriti di situ. Memang gabungan dari OKP yang jaga di situ. Mulai tanggal 1 April nanti ada pengalihan outsourcing pengamanan di situ, sudah bukan dari mereka lagi," kata Valentino kepada Tribun-medan, Jumat (31/3/2023).

Ia menyampaikan, berdasarkan itulah para gerombolan OKP ini datang untuk melakukan protes kepada pihak Sakit Umum Pusat H Adam Malik..

"Jadi mereka ini protes, mungkin nanti akan diberhentikan semua tanggal 1 April," sebutnya.

Dikatakannya, kedepan pihak rumah Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik akan menerapkan ketentuan yang berlaku terkait sekuriti di sana.

Baca juga: DANDIM WARNING Pemuda Pancasila yang Nekat Keroyok Intel TNI Serka Amosta Bangun

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved