Berita Medan

Ini Alasan Polisi Tiga Pekan Kasus Mobil Dokter Hilang di RSU Royal Prima Belum Temui Titik Terang

Tiga pekan kasus mobil milik Dokter Koas Unpri yang hilang di RSU Royal Prima Marelan belum juga menemui titik terang.

|
Penulis: Aprianto Tambunan |
Tribun Medan/Aprianto Tambunan
RSU Royal Prima Marelan rawan maling. Sebab, mobil milik dokter muda hilang di areal parkiran   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga pekan kasus mobil milik Dokter Koas Unpri yang hilang di RSU Royal Prima Marelan belum juga menemui titik terang.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo menyebut kasus tersebut masih dalam penyelidikan. 

Baca juga: Kasus Mobil Dokter Hilang di RSU Royal Prima Belum Temui Titik Terang, Korban bakal Lapor ke Polda

Ia menyebutkan saat ini pihaknya masih mengupayakan pengungkapan kasus tersebut dengan memeriksa beberapa saksi dan penyelidikan identitas pelaku. 

"Kami masih memeriksa saksi-saksi dan melakukan penyelidikan terhadap pelaku, mohon doanya," kata Iptu Agus  singkat saat di Konfirmasi wartawan Tribun Medan, Selasa (4/4/2023). 

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan keterangan korban, Rido Aliberto Sitanggang mengatakan, kejadian mobilnya hilang terjadi pada hari senin (20/3/2023).

Saat itu, ia sedang melaksanakan program Koasnya di Rumah Sakit Royal Prima Marelan. 

Pascakejadian, Rido langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Labuhan dengan harapan polisi dapat menangkap para pelaku tersebut. 

Namun hingga pekan ketiga, Rido mengaku belum mendapatkan perkembangan atas kasus mobilnya yang hilang. 

Ia pun merasa tidak puas atas kinerja polisi yang dianggapnya cukup lamban.

Padahal aksi pencurian tersebut terekam CCTV dengan jelas. 

"Belum ada perkembangannya sampai sekarang, seperti gak ditanggapi mereka. Kalau seperti ini kita pun kesal dan gak puas," kata Rido Aliberto Sitanggang kepada Tribun Medan melalui telewicara, Selasa (4/4). 

Dikatakan Rido, sejak mobilnya hilang tersebut, ia kerap memantau perkembangan ke Polsek Medan Labuhan.

Akan tetapi jawaban dari pihak Polsek Medan Labuhan dianggapnya tidak memuaskan. 

"Kalau asal aku tanya ke Polsek, alasannya selalu bahwa mereka itu kurang anggota. Katanya anggotanya lagi di Hamparan Perak nangani kasus tanah," ucapnya. 

Baca juga: Kronologi Mobil Dokter Muda Dicuri di RSU Royal Prima Marelan, Sekuriti Malah Salahkan Korban

Ia pun menyebutkan berniat melaporkan kasus mobilnya yang hilang tersebut ke Polda Sumut, dengan harapan Polda Sumut dapat membantu mengungkap pencurian mobil miliknya. 

"Rencana ke Polda lah membuat laporan kalau tidak ada perkembangan dari Polsek. Dengan harapan Polda Sumut dapat menindak lanjuti kasus ini, agar kita pun tidak kecewa sama polisi," pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)


 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved