Pengemudi Avanza Dikejar Driver Ojol setelah Maling Barang-barang dari Minimarket

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita pengemudi Toyota Avanza dikejar dan ditangkap oleh para driver ojek online karena diduga melakukan pencurian barang belanjaan di sebuah minimarket.

Pengemudi Avanza itu disebut-sebut melakukan pencurian barang belanjaan seperti minyak di salah satu minimarket di Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, pengemudi Avanza itu sempat kabur, namun langsung dikejar dan diamankan oleh driver ojek online di kawasan Bekasi.

"Viral seorang wanita mengemudi sebuah mobil hitam berhasil ditangkap oleh para ojol. Wanita ini diduga mencuri berbagai macam belanjaan seperti minyak," tulis @terang_media.

Dalam video yang beredar itu, tampak satu unit mobil Avanza berwarna hitam tengah dikerumuni oleh warga.

Terlihat dalam rekaman itu bahwa mobil Avanza itu dikemudikan oleh seorang wanita. Di dalam mobil itu pula, ditemukan tumpukan barang belanjaan yang merupakan hasil curian dari minimarket.

Terlihat beberapa bungkus minyak goreng dan gula ada di dalam mombil wanita itu.

"Ada maling Indomaret, maling belanjaan. Malingnya di Pulogebang, ketangkepnya di Bekasi. Nih yang dimalinginya tuh," ucap salah satu driver ojol yang merekan kejadian itu.

Tak hanya maling barang belanjaan, pengemudi Avanza itu juga sempat menyerempet sepeda motor saat kabur dari kejaran para ojol.

Namun bukannya tanggung jawab, wanita tersebut malah kabur mengemudikan mobil Avanza miliknya.

"Aksi ini terjadi di Sebuah Minimarket di Daerah Pulogebang dan pelaku berhasil ditangkap di Bekasi Oleh Kawanan Ojol dan pengguna Jalan yang telah menjadi korban tabrak lari wanita tersebut," lanjut @terang_media.

Terdengar dalam video itu, beberapa warga meminta wanita itu segera bertanggung jawab atas perbuatannya terkhusus pada korban tabrak lari itu.

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai wanita pengemudi Avanza hitam yang mencuri barang belanjaan di sebuah minimarket di kawasan Poulogeban itu.

Namun, video tersebut telah beredar dan menuai ragam komentar dari warganet.

"Emang maling ya maling aja, emang dasarnya tukang maling, nggak usah ngaku ngaku klepto atau kelainan," tulis @yahuiiman.

"Kok bisa bisanya bisa beli bahan bakar mobil nggak mampu cuma beli minyak Bimoli doang, ya ampon malu banget, apa dia clepto," tulis @devilisteyana.

"Memalukan mungkin niat bagi bagi thr hasil maling atau minyak nya buat goreng kacang buat lebaran," tulis @lika_new.

"Kasian ya, semoga kita semua dapat hidayah," tulis @zaenurroki.

(cr31/tribun-medan.com)