Terduga Pelecehan Seksual

Cerita Ayah Terduga Pencabulan yang Dijemput Paksa dari Sekolah Lalu Digebuki 10 Orang

BS, ayah dari siswa SMA terduga pencabulan buka suara mengenai kasus yang menimpa anaknya hingga digebuki

|
Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - BS (49), ayah dari siswa SMA berinisial YS (19), terduga pencabulan yang digebuki 10 orang buka suara, menyangkut kasus penganiayaan yang dialami anaknya.

Menurut BS, anaknya dijemput paksa di sekolah pada Selasa (4/4/2023) kemarin.

Awalnya, ia mengaku tidak mengetahui siapa 10 orang pria yang menjemput paksa anaknya tersebut.

Belakangan, baru dia tahu bahwa mereka merupakan keluarga dari korban.

Baca juga: Polres Tanjungbalai Lakukan Ini saat Pelaksanaan Salat Tarawih

"Anak saya lagi sekolah sedang ujian. Terus ada informasi disuruh saya ke sekolah. Katanya ada masalah dengan anak saya," kata BS kepada Tribun-medan, Jumat (7/4/2023).

"Ada yang datang 10 orang pakai preman, jemput paksa anak saya," sambungnya.

Ia menyampaikan, setelah mendapatkan informasi itu. Awalnya pria yang merupakan seorang tunanetra ini belum mengetahui apa yang terjadi.

"Nelpon lah istri saya, katanya anak kami sedang berada di Polrestabes Medan. Katanya ada hubungannya sama siswi SMP (Dugaan Rudapaksa)," sebutnya.

Baca juga: Lagi Heboh, Ribuan Kartu Indonesia Pintar Bersegel Malah Menumpuk di Lapak Pengepul Limbah

BS mengungkapkan, usai mendapatkan laporan itu ia pun langsung bergegas mendatangi Polresbes Medan.

Sesampainya di sana, ia tidak melihat anaknya berada di Polrestabes Medan dan sempat menanyakan kepada polisi, namun tidak ada yang mengetahuinya.

Selang sekira tiga jam lamanya, akhirnya anaknya itu tiba di Polrestabes Medan diantarkan oleh sejumlah pria yang merupakan keluarga korban.

"Ku lihat anak ku sudah duduk di lantai itu, sama cewek itu disampingnya," ujarnya.

Baca juga: Pascapendemi Covid-19, Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Berjalan Begitu Khidmat

Lebih lanjut, pria yang berprofesi sebagai juru pijat ini mengatakan ketika itu dia sampai ke Polrestabes Medan bersama dengan adiknya.

Lalu, adiknya ataupun Tante anaknya ini melihat YS penuh dengan luka memar di bagian wajahnya.

"Ditengok sama tantenya, di pelipis matanya lebam - lebam. Dia minta tolong karena dipukuli, hampir mati," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved