Terkait Kasus Rafael Alun, Sebanyak 25 Artis dan Grup Band Ternama Terseret, Kini Diselidiki KPK

Belakangan ini, spekulasi kencang di sosial media mengarah pada artis Raffi Ahmad. Akun Twitter @logikapolitikid menyebut sosok yang bekerja sama dengan Rafael Alun Trisambodo itu, memiliki proyek di PIK.

"Cek proyek di PIK hahaha," tulis akun tersebut, dikutip Kilat.com pada Jumat, 31 Maret 2023.

Berdasarkan penelusuran, Raffi Ahmad pada akhir tahun 2021 lalu sempat meresmikan sebuah proyek di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten.

Proyek itu digarap bersama Rudy Salim, yakni pembangunan tempat olahraga dan entertainment bernama Rans Prestige Sportstainment.

Meski demikian, kebenaran mengenai Raffi Ahmad sebagai artis inisial R yang terlibat pencucian uang dengan Rafael Alun Trisambodo, masih bersifat isu dan belum terbukti kebenarannya.

Baca juga: TERKAIT Praktik Mafia Pajak, Mantan Wakil Ketua KPK: Modus Penggelapan Pajak Akan Terus Ada

Baca juga: Setelah Sebut Jajaran Kemenkeu Diisi Setan dan Iblis, Bupati Meranti Terjaring OTT KPK

TERKAIT Praktik Mafia Pajak, Mantan Wakil Ketua KPK: Modus Penggelapan Pajak Akan Terus Ada

Praktik mafia pajak dinilai tidak akan berhenti lantaran ada faktor penawaran dan permintaan. 

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas menjelaskan, modus penggelapan pajak akan terus ada.

Pasalnya, kedua pihak, yakni oknum pegawai atau pejabat di Direktorat Jenderal Pajak dan sekelompok pengusaha sama-sama mendapat keuntungan. 

Perusahaan mendapat keuntungan karena beban pajak yang besar bisa diringankan, sedangkan oknum di Ditjen Pajak mendapat gratifikasi.

Modusnya juga selalu sama dan berulang, memanfaatkan para wajib pajak yang memiliki persoalan atau keinginan untuk membayar pajak rendah. 

Para wajib pajak bermasalah atau keinginan pajak rendah diarahkan oknum pegawai atau pejabat pajak untuk menggunakan jasa konsultan yang juga bagian dari jaringan.

Biasanya, sambung Erry, kantor konsultan dimiliki oleh mentor, teman seangkatan atau senior oknum pegawai pajak yang sudah pensiun dan mendirikan kantor konsultan. 

Kantor konsultan ini yang memanfaatkan jaringan bekas anak buah atau bekas teman untuk memberikan jasa.

"Jadi mereka tidak langsung berhubungan dengan wajib pajak, wajib pajaknya berhubungan dengan konsultan. Disitu mereka berembuk apa yang harus dilakukan sebaik-baiknya supaya menguntungkan wajib pajak maupun kantor konsultan yang kemudian memberi manfaat juga kepada pejabat pajak," ujar Erry di program Rosi KOMPAS TV "Tangan Jahat Rampok Pajak", Kamis (6/4/2023).

Erry menjelaskan, para pegawai dan pejabat pajak ini memiliki kewenangan besar dalam menentukan pajak.