Penangkapan Geng Motor

BREAKINGNEWS 7 Anggota Geng Motor yang Nyaris Cincang Pasutri di Warnet Ditangkap

Polres Pelabuhan Belawan akhirnya menangkap geng motor yang nyaris cincang pasangan suami istri di warnet Marelan

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
HO
Tujuh anggota geng motor yang melakukan penyerangan warnet di Jalan Marelan I, Pasar IV Barat, Lingkungan VIII, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ditangkap. 

Penjagaan tersebut pun dilakukan pada jam-jam yang dianggap rawan dari tindak kejahatan geng motor maupun begal. 

"Kami sudah buat patroli dengan nama Naga Perak, kita juga tempatkan beberapa personel di daerah rawan dan kita juga bekerjasama dengan kepling dan lurah setempat," pungkasnya. 

Daftar kasus mengendap belum terungkap

Diketahui, ada beberapa kasus yang mengendap tak kunjung diungkap Polres Pelabuhan Belawan dan jajaran.

Kasus pertama yakni perampokan seorang nenek penjaga warung sembako di Jalan Marelan III, Lingkungan X Pasar IV Barat, Kelurahan Rengah Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. 

Sejak peristiwa terjadi pada Rabu (1/3/2023) lalu, pelaku yang sempat menganiaya korban dengan balok masih berkeliaran dan belum tertangkap.

Tidak jelas bagaimana perkembangan kasus ini ditangani Polsek Medan Labuhan.

Kemudian, kasus kedua adalah upaya perampokan segerombolan pemuda di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Kampung Salam, Lingkungan XXI, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan.

Aksi upaya perampokan yang terjadi pada Minggu (19/3/2033) sekira pukul 03:00 WIB itu juga dibiarkan begitu saja, tanpa ditangkap para pelakunya.

Padahal, para pelaku jelas-jelas terekam kamera CCTV.

Lalu, kasus lain, yang terjadi di hari yang sama, yakni perampokan yang dilakukan kelompok geng motor di Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Kasus ini juga terkesan mengendap, dan tak satupun pelaku yang terekam kamera CCTV bisa ditangkap polisi.

Padahal, Kapolres Pelabuhan Belawan selalu menyebut ada dua tim yang bergerak di lapangan, yaki Tim Pemburu Preman dan Tim Naga Perak.

Kedua tim ini juga tak mampu menangkap para begal dan geng motor tersebut. 

Kemudian, kasus pembacokan yang dilakukan kelompok geng motor terhadap pengguna Jalan Veteran, Desa Manunggal Pasar VI, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang pada MInggu (23/3/2023) lalu.

Sampai detik ini, pelaku pembacokan terhadap korbannya Faysal Nugroho masih berkeliaran.

Faysal enggan melapor, karena merasa laporannya akan sia-sia.

Sebab, beberapa kasus yang telah dilaporkan ke polisi acapkali mengendap dan tak terungkap, hingga pejabatnya berkali-kali berganti.(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved