Penangkapan Geng Motor

BREAKINGNEWS 7 Anggota Geng Motor yang Nyaris Cincang Pasutri di Warnet Ditangkap

Polres Pelabuhan Belawan akhirnya menangkap geng motor yang nyaris cincang pasangan suami istri di warnet Marelan

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
HO
Tujuh anggota geng motor yang melakukan penyerangan warnet di Jalan Marelan I, Pasar IV Barat, Lingkungan VIII, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan ditangkap. 

"Tiba tiba dari depan ramai kali sepeda motor datang sambil geber geber, kami pun takut langsung putar balik. Saat itu kami lihat ada warnet buka dan masih ramai, niat hati minta tolong kesana, eh tahu tahunya malah ikut diserang. Pengunjung warnet pun enggak ada yang berani semua, lari ke atas, sepeda motor dirusak mereka," ucapnya.

Akibat peristiwa ini, sepeda motor milik Cici dan suaminya rusak. 

"Wah, ngeri lah pokoknya. Mereka itu menebas-nebaskan klewang panjangnya ke motor. Saya ketakutan dan sembunyi di kamar mandi warnet," kata Cici yang mengaku trauma dengan kejadian ini. 

Kelompok geng motor makin menjadi-jadi beraksi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan
Kelompok geng motor makin menjadi-jadi beraksi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan (HO)

Cici pun mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan.

Dia berharap anggota geng motor ini segera ditangkap dan ditindak tegas.

Sebab, perbuatan para pelaku sudah sangat meresahkan dan membahayakan.

"Semua motor yang ada di warnet mereka bacoki," katanya.

Kanit Rekrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengaku sudah menerima laporan korban.

"Akan diatensi. Laporan sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti. Mohon doanya supaya pelaku segera dapat kita tangkap," katanya.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon tak menampik adanya penyerangan geng motor di wilayah hukumnya.

Baca juga: Begal dan Geng Motor Marak di Wilkum Polres Belawan, Pengamat Hukum: Intelijennya Lemah

Kata Josua, dia mengatensi kasus-kasus geng motor yang makin mengerikan ini.  

"Untuk kasus viral seperti geng motor dan begal ini, sudah saya buat surat perintah dan tim khusus untuk menumpasnya," kata Josua Tampubolon pada Tribun-medan.com, Senin (3/4/2023).

Mantan Kapolres Samosir ini mengatakan, meskipun korban atau masyarakat tidak membuat laporan ke polisi, dia kembali berjanji akan menindak tegas pelakunya. 

"Walau korban tidak membuat laporan, kami tetap menemui korban dan melakukan penyelidikan. Anggota sudah saya perintahkan untuk turun langsung ke TKP, dan melakukan pra rekontruksi, karena itu adalah tugas kami sebagai kepolisian untuk melakukan penyelidikan," ucapnya. 

Baca juga: Kapolres Pelabuhan Belawan Ikut Diperiksa Propam Terkait Kasus Penggelapan Pajak Samsat Pangururan

Josua menyebutkan, pihaknya telah menempatkan beberapa personel di tempat yang dianggap rawan kejahatan, dengan bantuan kerja sama pemerintah setempat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved