MotoGP 2023

MARC Marquez Marah Besar Tuntutannya Belum Dipenuhi, Pertanda Berpisah dengan Honda?

Masalah Marquez kian bertambah setelah Honda belum mampu menyediakan paket motor RC213V yang kompetitif hingga kini.

Twitter/Box_Repsol
Jadwal MotoGP Jepang 2022 akhir pekan ini berlangsung mulai Jumat (23/9/2022) hingga Minggu. Marc Marquez wajib ngegas balapan di kandang Honda. 

TRIBUN-MEDAN.com - Pebalap Marc Marquez berpotensi besar untuk meninggalkan timnya Repsol Honda seiring performa motornya yang tak kunjung membaik di MotoGP 2023.

Misi untuk bangkit masih diusung Marquez pada MotoGP 2023, jalan terjal pun harus dia lalu untuk mewujudkan hal tersebut.

Sejak mengalami cedera serius pada musim 2020, pembalap berjuluk Baby Alien itu kesulitan kembali ke level terbaiknya.

Masalah Marquez kian bertambah setelah Honda belum mampu menyediakan paket motor RC213V yang kompetitif hingga kini.

Peraih delapan gelar juara dunia tersebut sempat tampil menjanjikan pada seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal.

Baca juga: JADWAL MOTOGP, Klasemen MotoGP Didominasi Pembalap Ducati, Marco Bezzecchi Ancaman Baru

Melaui di atas lintasan Sirkuit Algarve, Marquez bahkan mampu merebut pole position untuk sesi sprint dan balapan utama.

Dia bahkan mengakhiri sesi balapan mini pertama MotoGP 2023 tersebut dengan finis di urutan ketiga.

Momen manis itu tak berlanjut pada balapan utama, Marquez mengalami crash yang menyeret dua rival hingga akhirnya dia mendapatkan sanksi.

Antonio Brufau (Kiri), CEO dan Chairman Repsol, melihat pembalap MotoGP Spanyol Tim Repsol Honda Marc Marquez (Kiri) dan Joan Mir menaiki motor RC213V baru mereka selama presentasi Tim Repsol Honda untuk musim Grand Prix Sepeda Motor 2023 mendatang, di Madrid pada 22 Februari 2023.
Antonio Brufau (Kiri), CEO dan Chairman Repsol, melihat pembalap MotoGP Spanyol Tim Repsol Honda Marc Marquez (Kiri) dan Joan Mir menaiki motor RC213V baru mereka selama presentasi Tim Repsol Honda untuk musim Grand Prix Sepeda Motor 2023 mendatang, di Madrid pada 22 Februari 2023. (AFP)

Tak Cuma sanksi, pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut harus absen pada GP Argentina untuk memulihkan cedera patah tulang telapak tangan.

Terlepas dari podium sprint race yang didapat, Marquez secara terbuka terang-terangan menyebut kuda besinya masih jauh tertinggal dari yang lain.

Baca juga: JADWAL MotoGP Amerika 2023, Quartararo Pesitimistis Masih Pakai Suku Cadang Lawas

Situasi kian rumit setelah tak ada satu pun pembalap Repsol Honda yang tampil pada GP Argentina menyusul kecelakaan yang dialami Joan Mir.

Oscar Haro yang notabene mantan direktur olahraga LCR Honda mengklaim bahwa Marquez tengah marah besar kepada pabrikan Tokyo, Jepang itu.

Hal tersebut tidak lepas dari belum mampunya Honda memenuhi tuntutan rider 30 tahun itu untuk menghadirkan motor yang kompetitif.

"Apakah Marquez marah dengan Honda? Kawan, bagaimana Honda berakhir di Argentina? Tak ada motor RC213V di lintasan," ucap Oscar Haro.

"Dan yang pertama adalah Alex Rins dan Takaaki Nakagami (LCR Honda), lihatlah mereka di posisi mana," imbuhnya, dilansir dari Motosan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved