VIRAL Anggota TNI AL Jadi Korban Perampokan, Diikat Mulut Dilakban, Terungkap Fakta Sebenarnya
Viral di media sosial video seorang prajurit TNI AL menjadi korban perampokan saat perjalanan
TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial video seorang prajurit TNI AL menjadi korban perampokan saat perjalanan pulang dari sorong ke Semarang.
Diketahui sosok korban tersebut adalah Serka Muhamad Hanif Widiantoro, Prajutit TNI Angkatan Laut (AL) dari kesatuan Lantamal XIV Sorong, Papua.
Adapun Serka Muhamad Hanif berangkat dariBandara Domine Eduard Osok Kota Sorang ke Bandara Soekarno Hatta pada Kamis, (6/4/2023).
Baca juga: Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi saat Asyik Bareng Kekasih Nonton di Bioskop
Ia disebut bermaksud hendak menuju perjalanan pulang ke kampung halamannya di Kec. Jambu Kab. Semarang, Jawa Tengah dengan menggunakan bis.
Baca juga: Adik Tikam Kakak hingga Tewas, Kronologi Gara-gara Mi Instan, Kejadian Saat Iris Bawang
Naasnya, nasib tak baik menimpa anggota TNI AL ini yang mendapati pengalaman buruk karena diarahkan ke mobil travel Avanza silver plat B dengan dalih bis tidak jadi berangkat.
Dari Pangkalan bis, Hanif naik travel bersama beberapa orang lainnya diduga komplotan perampok.
"Pas masuk itu, ada sopir, perempuan di samping sopir, saya ngerasa itu berdua, katanya ada orang turun di Tegal, terus mobil maju, disitu ada penumpang lagi." ungkapnya.
Pasalnya, selama perjalanan ia tertidur dan terkejut terbangun dalam keadaan kaki dan tangannya sudah terikat.
Baca juga: Kondisi Terkini David Ozora, Sudah Bisa Diajak Komunikasi kendati Cuma Satu Arah
Selain itu, Pelaku juga memukul korban saat berusaha menutup mata dan mulutnya dengan Lakban.
Atas kejadian itu, seluruh barang milik Serka Muhamad Hanif Widiantoro raib didibawa kabur, termasuk menguras isi rekening korban karena memaksa meminta nomer pin dengan todongan senjata tajam dipunggung.
"Ya, tas dan dompet beserta isinya diambil. Saya naik avanza. Jadi, saya naik berdua ada penumpang perempuan dan sopir saja. Kendaraan maju, katanya mau ambil penumpang lagi" tutur Muhammad Hanif dilansir dari akun Instagram @terang_media, Sabtu (8/4/2023).
Setelah semua barang dirampas, Serka Muhamad Hanif Widiantoro diturunkkan di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Anggota TNI itu diturunkan dalam keadaan berjalan tanpa alas kaki, dengan mengenakan sweater abu-abu, dengan celana berwarna cream.
Sementara, Kaki dan tangannya juga masih dalam kondisi terikat dan mata tertutup lakban.
Pada Jumat 7 April 2023 pagi, Serka Muhammad Hanif kemudian ditemukan oleh warga.
Hingga kini, Kasus tersebut langsung ditangani polsek Kedungbanteng berkoordinasi dengan Pasintel Lanal Tegal beserta tim.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
ALASAN Briptu Rizka Sengaja Tak Lapor Saat Brigadir Esco Hilang hingga Tewas, Malah Pergi ke Dukun |
![]() |
---|
PITA Sebut Arya Daru dengan Vara Cuma Bahas Soal Pengangkatan Anak, Tepis Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
ALASAN Bedu Cerai dengan Anggie, Ngaku Konflik Sudah Lama: Walau Pulang ke Rumah Tapi Tak Sekamar |
![]() |
---|
DI Sidang Korupsi, Eks Wakil Walikota Fitrianti Ungkap Suami Berulang Kali Selingkuh: Proses Cerai |
![]() |
---|
CURHAT Mahfud MD 2 Cucunya Keracunan MBG dan Dirawat Inap di Rumah Sakit: Muntah-Muntah di RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.