Lakalantas

2 Tewas setelah Mini Bus PSN Masuk Jurang di Nainggolan, Sopir Hilang Kendali, Ini Rincian Korban

Satu unit minibus di Samosir masuk jurang pada kedalaman sekitar 30 meter di Jalan Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Tragedi bus masuk jurang di Nainggolan menewaskan dua Boru Sitohang, Selasa (11/4/2023) siang tadi 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN – Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto mengutarakan, peristiwa minibus di Samosir masuk jurang pada kedalaman sekitar 30 meter di Jalan Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir pada Selasa (11/4/2023). Kejadian nahas tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB.

“Pada pukul 13.00 telah terjadi laka tunggal pada sebuah minibus PSN di Jalan Desa Sinaga Uruk Pandingan – Nainggolan,” terang Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto, Selasa (11/4/2023).

“Adapun penyebabnya, ketika mobil ini dari Nainggolan menuju Huta Siantarantar, tepatnya di Jalan Desa Sinaga Uruk Pandiangan, pas tanjakan pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga mundur ke bawah lebih kurang 90 meter mengarah ke kiri dan masuk jurang dengan kedalaman lebih kurang 30 meter,” sambungnya.

Selain dua orang yang dinyatakan meninggal dunia, belasan orang tengah jalani perawatan intensif di Puskesmas Sirait dan RSU Hadrianus Pangururan.

“Semua bersama dengan sopir, jumlah penumpang ada 15 orang. Jadi, 1 sopir dan 14 penumpang,” terangnya.

“Sampai dengan saat ini, 2 orang penumpang meninggal dunia di RSUD Hadrianus dan 11 luka berat, sebagian sudah dirujuk ke RS Hadrianus dan yang lainnya masih di Puskesmas Sirait. Ada 4 orang lagi yang di puskesmas itu,” terangnya.

Ia juga mengutarakan kondisi minibus saat berada di dalam jurang tersebut. Minibus dalam keadaan terbalik dan ringksek.

“Kondisi minibus di dalam jurang dalam keadaan ringsek dengan posisi roda sudah di atas,” sambungnya.

“Belum ada motif karena kelebihan muatan karena jumlah semuanya 15 orang sudah termasuk sopir,” katanya.

Inilah daftar korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut:


1. E. Sitohang (78), warga Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir. Penumpang ini meninggal dunia di perjalanan menuju RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

2. A. Sihotang (38), warga Desa Pananggangan I, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir. Penumpang ini meninggal dunia di Puskesmas Sirait Nainggolan.

Penumpang yang mengalami luka adalah sebagai berikut:

1. Marimbun Situmorang (42), warga Desa Pasaran I Parsaoran, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir sebagai pengemudi minibus.

2. A. Tambunan (35), warga Desa Pananggangan Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir sebagai penumpang minibus.

3. R. Sinaga (51) alami luka berat adalah warga Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.

4. R S, balita perempuan yang berumur 3 tahun yang beralamat di Desa Pananggangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir. Penumpang ini juga alami luka berat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved