Viral Medsos

Lerai Dua Kelompok Warga yang Bentrok, Ketua RW Jatuh ke Sungai dan Alami Luka Ringan

Baru-baru ini viral di media sosial video ketua RW tercebur ke sungai saat lerai dua kelompok warga yang bentrok.

TRIBUN MEDAN/HO
Ketua RW tercebur ke sungai saat lerai dua kelompok warga yang bentrok 

TRIBUN-MEDAN.com – Kesalahpahaman antar warga memang kerap kali terjadi di mana jika hal itu tak segera diluruskan dan dihadapi dengan kepala dingin akan berujung pada hal-hal yang tak diinginkan, sama halnya dengan yang baru-baru ini viral di media sosial video ketua RW tercebur ke sungai saat lerai dua kelompok warga yang bentrok.

Momen ketua RW tercebur ke sungai saat lerai dua kelompok warga yang bentrok itu cukup menarik atensi warganet.

Video ketua RW tercebur ke sungai saat lerai dua kelompok warga yang bentrok itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @net2netnews.

Pada unggahan tersebut menunjukkan suasana bentrok antara warga Kelurahan Regol dan warga Kelurahan Kota Wetan Kecamatan Garut Kota pada Minggu (9/4/2023) malam.

 

 

 

 

Saat itu dua kelompok warga yang selisih paham tampak saling pukul.

Sekelompok pria itu tengah memburu seorang pemuda yang berlari ke arah gang kecil.

Melihat keributan itu membuat sosok ketua RW turun ke lokasi kejadian untuk menengahi kedua kelompok masyarakat itu.

Namun naas, situasi yang begitu kacau membuat pria itu malah terdorong dan tercebur ke sungai yang berada di sisi jalan yang sempit.

Perkelahian itu diketahui bermula dari kesalahpahaman di antara kedua belah pihak yang melakukan transaksi dengan metode pembayaran cash on delivery (COD).

Beberapa orang yang terlibat juga tengah berada dibawah pengaruh alkohol hingga suasana semakin tak terkendali.

Insiden itu membuat sang ketua RW mengalami luka ringan.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan kedua belah pihak sudah berdamai.

"Melihat itu kami memanggil dua warga kelurahan tersebut, Alhamdulilah tadi subuh mereka ingin berdamai, untuk sudah sepakat atau tidak ini harus hati-hati mengingat ini ada korban, satu di pihak regol, satu lagi di pihak kota wetan," terang Rio pada Senin (10/4/2023).

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian ini.

“Itulah alasannya alkohol diharamkan. Masih pada bangga amat dengan minum-minum alkohol merasa si paling hebat atau si paling dewasa. Giliran bikin ulah dan ketangkep ntar kicep... mending minum air mineral lebih sehat,” tulis @kiel_ezh.

“Tandain pak RW orang yang nyeburin bapak, jangan sampai dapet bansos,” tulis @demam_panggung1969.

“Kasian pak RW nya, yang sabar ya pak RW ujian di bulan ramadhan..” tulis @riadsapril.

“Mediasi salaman saling memaafkan jangan lupa senyum yang dipaksakan... The end,” tulis @anton_wibawanto.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved