Terorisme
Densus 88 Sita M16 dan Senjata Milik Terduga Teroris Komplotan JI setelah Baku Tembak
Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan, polisi menyita sejumlah senjata api rakitan usai baku tembak dalam proses penangkapan terduga teroris
TRIBUN-MEDAN.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah barang bukti usai menangkap enam terduga teroris di kawasan hutan Register 22 Way Wawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Rabu (12/4/2023).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan, polisi menyita sejumlah senjata api (senpi) rakitan usai baku tembak dalam proses penangkapan terduga teroris ini.
Selain itu, polisi juga mengamakankan sejumlah senjata tajam dari penangkapan kelompok teroris yang dilakukan di Mesuji, Lampung.
Adapun penangkapan itu dilakukan secara senyap selama dua hari, sejak Selasa (11/4) sampai Rabu (12/4) malam.
“Ini barang buktinya salah satunya jenis M16, ada juga senjata tajam,” ujar Brigjen Ramadhan, dalam konferensi pers, Kamis (13/4) diikuti dari Breaking News Kompas TV.
Identitas Terduga Teroris
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri baru saja menangkap kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di kawasan Lampung dengan menangkap enam orang teroris.
Dalam penangkapan yang dilakukan pada Selasa (11/4/2023) dan Rabu (12/4/2023) di kawasan Mesuji dan Pringsewu Lampung tersebut diwarnai adanya baku tembak antara anggota Densus 88 dan teroris tersebut.
"Mulai dari hari Selasa hingga Rabu 11 hingga 12 April. Operasi berlangsung cukup sukses walaupun di dalamnya terjadi baku tembak antara tim Densus 88 dan para tersangka tidak pidana terorisme tersebut," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Aswin Siregar kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Dalam hal ini, kelompok teroris tersebut melakukan perlawanan hingga dua diantaranya tewas.

Namun, Aswin mengatakan satu anggota Densus 88 Antiteror juga mendapatkan luka-luka akibat baku tembak tersebut.
"Dari peristiwa tersebut satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius sehingga harus dievakuasi turun," ungkapnya.
Saat ini, lanjut Aswin, anggota Densus tersebut tengah mendapatkan perawatan secara intensif akibat tertembak.
"Kita bersimpati dan kita doakan mudah-mudahan anggota ini bisa cepat tertangani selamat dan kembali bergabung dengan kita dalam pelaksanaan tugas," jelasnya.
Penangkapan itu dilakukan di Umbul Way Kiri, Margorejo Margosari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung pada Rabu (12/3/2023).
Adapun identitas teroris tersebut berinisial NG alias BA alias SA, ZK, PS alias JA, H alias NB, AM dan Ki alias AS. Namun, dari enam orang itu, dua di antaranya tewas.
"Adapun identitas tersangka adalah sebagai berikut atas nama inisial NG alias BA alias SA telah dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga mengakibatkan tersangka meninggal dunia. kemudian yang kedua atas nama ZK juga meninggal dunia," ucap Ramadhan.
Geger penggerebekan
Warga di Pringsewu dan Lampung Tengah dikejutkan aksi Densus 88 Antiteror yang melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap terduga teroris.
Bahkan, berdasarkan informasi yang beredar, terjadi baku tembak antara personel Densus 88 Antiteror dengan para terduga teroris.
Akibatnya, terjadi korban meninggal dunia dan luka. Adapun korban meninggal dunia disebut 2 orang terduga teroris sementara korban luka satu personel Densus 88.
Diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Dusun III Kampung Sendangbaru, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, Rabu (12/4/2023).
Adapun rangkaian penggerebekan dan penangkapan tersebut dimulai dari Rabu dini hari hingga malam hari.
Dalam peristiwa penangkapan itu, sempat terjadi aksi baku tembak antara terduga teroris dengan polisi.
Dilansir TribunLampung.co.id, terduga teroris meninggal di lokasi penangkapan akibat luka tembak.
Jenazah terduga teroris lalu diangkut menggunakan mobil ambulans. Dari hasil penangkapan terduga teroris hingga Rabu pukul 17.30 WIB, polisi mengamankan 4 orang.
Satu Anggota Densus 88 Terluka
Masih dari TribunLampung.co.id, menurut informasi, saat penangkapan di Dusun 03 Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Densus 88 Anti Teror berhasil menembak mati satu terduga teroris.
Begitu juga saat penangkapan di Umbul Way Kiri, Margorejo Margosari.
Dalam penggerebekan tersebut, dilaporkan satu anggota Densus 88 Anti Teror terluka.
Kini, situasi sementara kondusif dan sampai sekarang anggota yang melakukan pengejaran dan pengambilan jenazah belum kembali.
Anggota Densus 88 Terluka Dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek
Anggota Densus 88 yang mengalami luka tembak dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung.
Rujukan anggota Densus 88 yang tertembak tersebut diberangkatkan pukul 03.45 WIB, Kamis (134/2024).
Proses rujukan anggota Densus 88 yang terluka dengan menggunakan mobil ambulans RS Mitra Husada, Pringsewu dan disertai pengawalan dari pihak kepolisian Polda Lampung.
Setelah sebelumnya dilakukan perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung.
Dalam perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada yang dilakukan selama dua jam secara intensif.
Dengan kondisi cukup baik dan mengalami luka tembak pada bagian pinggul.
Anggota tersebut terluka saat melakukan operasi penyergapan terhadap terduga teroris di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Register 22, Pringsewu.
Dalam penyergapan tersebut, dua terduga teroris diketahui tewas dalam baku tembak.
Dalam pantauan di RS Mitra Husada, terdapat kepolisian dari Polres Pringsewu dan Polda Lampung yang bersiaga.
(*/KOMPAS.COM)
Dua Teroris di Lampung Ditembak Mati Densus 88, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Satu Anggota Densus 88 Tertembak saat Penangkapan 6 Terduga Teroris di Lampung, 2 Orang Tewas |
![]() |
---|
Istri Terduga Teroris Ungkap Kejanggalan Penahanan Suaminya, Pernah Diundang ke Polda Sumut |
![]() |
---|
IS Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Tebing Tinggi, Tetangga Tak Yakin : Dia Orang Baik |
![]() |
---|
7 Teroris dari Kelompok JI Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.