Bobby Nasution Marah Besar, Bubarkan OKP Berkedok SOTR yang Geber-geber Sepeda Motor Depan Masjid!

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan, Bobby Nasution bubarkan gerombolan OKP yang meresahkan masyarakat dengan kedok Sahur On The Road (SOTR), Minggu (16/4/2023) dini hari.

Puluhan anggota OKP ini awalnya berkonvoi di seputaran Kota Medan dengan menggunakan sepeda motor.

Kebetulan saat itu, Wali Kota Medan memergoki para anggota OKP ini sedang melintas di depan Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan.

Bobby pun langsung menemui mereka dan meminta untuk tidak bikin onar yang membuat masyarakat resah.

"Kalian sudah tau seperti itu ngapain kalian ikut - ikutan kek gitu, tadi rusuh PP sama AMPI, kalian lewat pakai seragam ketemu berantem lagi," kata Bobby kepada para anggota OKP ini.

"Kalau niatnya bagus SOTR, kalian bagi-bagi makanan bagi-bagi sembako? Di mana kalian bagi?," tanya Bobby.

Ia juga mengatakan, gerombolan OKP ini konvoi dengan cara berduyun-duyun seperti mengundang tawuran OKP lainnya.

"Motor yang kalian bawa lebih banyak orangnya, bagus - bagus nggak gitu caranya? Orang terganggu, masjid terganggu kalian lewat," ujarnya.

"Bukannya kalian sahur on the road memeriahkan bulan puasa, kalian di depan masjid geber - geber. Kalian tau mengganggu," tambahnya.

Mantu Jokowi ini pun menanyakan soal izin mereka mengadakan kegiatan tersebut.

"Kalian konvoi-konvoi gitu ada izinnya enggak? Kegiatan besar seperti itu. Kalian tanggungjawabi lah," bebernya.

"Setiap masjid terganggu enggak sama kalian? Hampir tiap malam, walaupun bukan ini terus orangnya kalian jangan ikut serta dalam hal yang enggak bagus," katanya lagi.

Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan kekesalannya dihadapan para anggota OKP tersebut yang cukup meresahkan masyarakat.

"OKP harus bisa menunjukkan support yang bagus, jangan yang enggak bagus. Capek pak polisi ini, pakai seragam jumpa nanti tawuran lagi, berantem lagi, enggak siap-siap di Medan ini kalian buat kek gini," ucap Bobby dengan nada kesal.

Bobby mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh mereka ini sangat mengganggu masyarakat.