Berita Langkat Terkini

Ternyata Sebelum Beroperasi, Ada 3 Pencuri Besi Jembatan Sei Wampu yang Diringkus Polisi

Meski sudah beroperasi secara fungsional, ternyata pihak kepolisian sempat mengamankan tiga pencuri besi jembatan Sei Wampu.

TRIBUN MEDAN/HO
Ketiga pelaku pencuri besi di jembatan Sei Wampu saat bertemu Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putera Simanjuntak, Senin (17/4/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Meski sudah beroperasi secara fungsional, ternyata pihak kepolisian sempat mengamankan tiga orang pelaku yang kedapatan mencuri material pembangunan jembatan Sei Wampu.

Ketiga pelaku ini pun sempat dihadirkan langsung saat peresmian jembatan Sei Wampu yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putera Simanjuntak, dan Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, Senin (17/4/2023).

Dihadapan Kapolda Sumut ketiga pelaku pun mengakui perbuatannya telah mencuri material berupa besi. Bahkan satu diantara pelaku seorang penadah.

"Untuk apa kau ambil besi itu," ujar Panca.

Salahsatu pelaku mengaku, jika seng yang dicuri untuk kebutuhan ekonomi.

"Untuk kebutuhan hidup pak," ujar pelaku.

Sedangkan itu, penadah hasil curian itu juga mengaku khilaf.

"Saya khilaf pak, saya mohon maaf," ujar pelaku.

Panca mengigatkan kepada pelaku jangan coba-coba melakukan hal yang serupa lagi.

Tak hanya itu, kepada masyarakat Kabupaten Langkat ia meminta agar bersama-sama menjaga jembatan yang menghubungkan Jalinsum Medan-Aceh sepanjang 182 meter.

Dikabarkan sebelumnya, jembatan Sei Wampu, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, yang menghubungkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh, resmi beroperasi secara fungsional.

Nantinya jembatan yang dibangun dengan dana APBN mencapai puluhan miliar ini, akan beroperasi atau digunakan selama seminggu lebaran Idul Fitri 2023.

Kemudian jembatan ini nantinya akan ditutup kembali guna menyelesaikan apa yang belum selesai 100 persen.

Hal ini pun diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Utara(Sumut), Edy Rahmayadi saat mengunjungi jembatan Sei Wampu didampingi, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Plt Bupati Langkat, Syah Afandin, serta pejabat kementrian PUPR.

"Habis lebaran Idul Fitri, masih ada pembenahan-pembenahan. Dan ini permintaan Kapolda Sumut, sementara jembatan ini dipakai untuk mudik dari Medan-Aceh atau sebaliknya. Dan masyarakat semua tau, kalau tidak butuh waktu tiga jam pegendara untuk melintasi jembatan Sei Wampu ini," ujar Edy.

Lanjut Edy, ia memperkirakan dengan dibukanya jembatan Sei Wampu ini, membuat pengendara yang melakukan perjalan mudik, tak perlu menunggu hingga berjam-jam lagi.

Sedangkan itu, disalahsatu ujung jembatan Sei Wampu ini masih terjadi penyempitan. Meski demikian, Gubernur Sumatera Utara menambahkan, hal itu sudah dipikirkan dari sejak jauh-jauh hari.

"Pasti ada penjagaan karena disalahsatu ujung jembatan masih ada peyempitan. Pak Kapolda sudah memikirkan panjang-panjang. Tadi saya juga sudah ditunjuki lokasinya," ujar Edy.

Penyempitan yang dimaksud juga, karena adanya rumah warga yang terletak tak jauh dari badan jalinsum.

"Nanti akan dikomunikasikan. Pastinya, kalau ini ada tiang listrik, garis sepadan dari tiang listrik itu, harus dibelakang tiang listrik 12 meter aturannya. Jadi kalau ada rumah orang yang dekat sama tiang listrik, harus dicek izin IMB nya. Namun, demikian karena dia udah hidup sekian lama, nanti adalah koordinasi dengan baik, nanti tugas pak bupati itu, tak boleh terlambat," ujar Edy.

Tak hanya itu, Edy juga meminta kepada wartawan juga ikut mengawasi jembatan Sei Wampu.

"Kalau enggak baut hilang semua," ujar Edy.

Sedangkan itu, beroperasinya jembatan Sei Wampu ini ditandai dengan pelepasan kendaraan secara simbolis oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved