Dugaan Pengoplosan Gas Elpiji
Ketua Ranting Pemuda Pancasila Diduga Oplos Gas Subsidi, Kasat Reskrim: Kita Lidik Juga Kasus Lain
Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan tengah mendalami dugaan pengoplosan gas elpiji subsidi yang diduga dilakukan Ketua Pemuda Pancasila
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus dugaan oplos gas elipiji subsidi yang diduga dilakukan Imran Surbakti, Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai kini menjadi atensi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Kata Fathir, dia akan menyelidiki dugaan oplos gas elpiji subsidi yang diduga dilakukan Ketua Pemuda Pancasila itu.
“Nanti akan kami lakukan penyelidikan terkait peristiwa dan dugaan tindak pindana lain yang terjadi,” kata Fathir, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Mau Lebaran, Korban Penganiayaan Anggota DPRD Medan yang Kabarnya Sempat Minta Rp 3 Miliar Damai

Ia mengatakan, selain mengusut kasus dugaan oplos gas elpiji subsidi, Sat Reskrim Polrestabes Medan juga akan mendalami kasus meledaknya gudang gas diduga oplosan milik Imran Surbakti.
Pada Minggu (9/4/2023) lalu, gudang gas diduga oplosan milik Imran Surbakti meledak, hingga menyebabkan enam pekerjanya luka bakar.
Gudang gas elpiji diduga oplosan itu meledak ketika pekerja tengah diduga mengoplos gas elpiji ukuran 3 Kg ke tabung 12 Kg.
Diperiksa Pertamina
Sales Area Manager Retail Pertamina Medan, Doni Brilianto mengatakan pihaknya sudah mendatangi tempat usaha gas milik Imran Surbakti.
Saat petugas mendatangi lokasi, tabung gas 12 Kg yang diduga dioplos sudah tidak ada di lokasi.
Kuat dugaan, begitu gudang gas elpiji milik Imran Surbakti meledak dan melukai enam pekerja, Ketua Ranting Pemuda Pancasila ini langsung 'mengondisikan' tempat usahanya.
Baca juga: Pria Lansia Sakit-sakitan Terbaring Lemah Seorang Diri di Pos Polisi Sergai, Mengaku Warga Sibolga

Semua tabung ukuran 12 Kg yang sebelumnya diduga dioplos sudah raib tak berjejak.
"Di lokasi sudah tidak ada tabung gas 12 Kg," kata Doni, Senin (17/3/2023).
Doni mengatakan, untuk saat ini PT Pertamina tengah mengumpulkan data dan informasi, menyangkut dugaan pengoplosan gas yang disinyalir dilakukan Imran Surbakti.
"Pengecekan masih kami kumpulkan dulu," kata Doni.
Ia mengatakan, nantinya jika benar bahwa Imran Surbakti melakukan pengoplosan gas, maka agen, khususnya Pertamina akan memutus kerja sama dengan Ketua Ranting Pemuda Pancasila Kelurahan Binjai itu.
Baca juga: Disidak Pertamina, Pemilik Pangkalan Gas Imran Surbakti Diduga Oplos dan Sembunyikan Barang Bukti
"Kalau agennya kena sanksi, kita minta agen itu memberikan sanksi ke pangkalan dengan catatan terbukti melakukan pelanggaran," ucap Doni.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.