Covid19
GEJALA BARU Covid19 pada Mata, Varian Arcturus Lebih Menular, Apa yang Harus Dilakukan?
Covid-19 (corona virus) muncul lagi. Kasus mengalami peningkatan jelang Lebaran. Covid-19 (corona virus) muncul lagi.
TRIBUN-MEDAN.com -
Covid-19 (corona virus) muncul lagi.
Kasus mengalami peningkatan jelang Lebaran.
Subvarian baru Omicron XBB.1.16 atau subvarian Arcturus bisa ancaman pada momen Lebaran pada tahun 2023.
Seperti apa gejalanya, apa yang harus dilakukan?

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan sampai 5 temuan kasus subvarian baru omicron Acturus di Jakarta.
Kepala Seksi Surveillance, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama menyebut, mayoritas pasien memiliki gejala baru yang khas yaitu mata merah dan belekan.
Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang.
"Waspada sudah ada lima kasus acturus di Jakarta dengan gejala baru yang khas mata merah dan belekan, jangan panik," kata di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Ia menuturkan, situasi Covid-19 di Jakarta seminggu terakhir masih terkendali.
Walaupun ada kenaikan kasus positif dalam satu minggu terakhir.
Selain itu tingkat keterisian rumah sakit naik dari 8 persen menjadi 12 persen dalam seminggu terakhir.
"Juga kematian naik drastis menjadi 18 orang dalam seminggu. Semua usia 30 tahun ke atas dan belum mendapat dosis keempat bahkan 7 di antaranya belum vaksinasi sama sekali," ungkap dr Ngabila.
Masyarakat diminta untuk disiplin bermasker terutama di keramaian dan transportasi publik hindari orang yang sedang sakit.
"Saat ini belum tersedia lokasi isolasi mandiri terkendali covid-19 yang disediakan oleh pemerintah pusat dan Pemda DKI Jakarta perlu kajian teknis lebih lanjut dulu terkait ini," urai dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.