Evakuasi Jasad Pratu Miftahul Arifin

Panglima TNI Bongkar Penyebab Sulitnya Evakuasi Jasad Pratu Miftahul Arifin di Papua!

Aparat TNI terus mengupayakan agar jasad Pratu Miftahul Arifin bisa segera dievakuasi setelah diserang Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Aparat TNI terus mengupayakan agar jasad Pratu Miftahul Arifin bisa segera dievakuasi setelah diserang Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan, bahwa lokasi jasad Pratu Miftahul berada di sarang KST.

Diketahui, prajurit asal Pacitan, Jawa Timur ini meninggal setelah diserang KST pada Sabtu (15/4/2023).

Serangan itu mengakibatkan korban jatuh ke jurang sedalam 15 meter.

Saat ini, jenazahnya dalam upaya pengangkatan namun terkendala cuaca.

Panglima TNI pada Selasa (18/4) mengatakan, pihaknya akan fokus melakukan evakuasi Pratu Miftahul pada Rabu (19/4).

Namun, aparat juga harus tetap menjaga keselamatan dan mengupayakan agar lokasi evakuasi aman dari KST.

Pasalnya, lokasi jatuhnya Pratu Miftahul merupakan sarang KST.

Oleh karena itu, mereka bertahan di lokasi penembakan tersebut.

Meski demikian, ia berharap agar evakuasi ini bisa dilaksanakan bersama.

"Besok pagi kita akan fokuskan untuk itu (evakuasi Pratu Miftahul Arifin). Kita juga menjaga dan mengupayakan agar lokasi evakuasi aman dari KST. Karena disitu memang lokasinya mereka (KST) bertahan di situ. Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan bersama," kata Yudo di Base Off Lanudal, Surabaya, Selasa (18/4/2023).

Yudo juga menambahkan, alasan jasad Pratu Miftahul tak segera dievakuasi karena terkendala cuaca. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved