Kebakaran Rumah

Satu Keluarga Tewas Terpanggang di Medan Amplas, Warga: Mereka Terjebak di Lantai Dua

Enam orang tewas dalam tragedi kebakaran hebat di Jalan Selamat, Gang Amal, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Sejumlah warga mengabadikan momen paska kebakaran di Jalan Selamat Gang Amal, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Selasa (18/4) siang. Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan penyebab kebakaran yang menewaskan enam orang satu keluarga di Medan Amplas diduga akibat kompor meledak. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Tragedi kebakaran hebat menewaskan enam orang yang terdiri dari satu keluarga.

Keenam orang itu tewas terpanggang di dalam rumah yang beralamat di Jalan Selamat, Gang Amal, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Adapun keenam korban tewas itu yakni Bambang Pratama (28), dan lima lainnya anak pemilik rumah yaitu Ayu Sekar Wangi (17), M Biman Daka (16), Mena Zaswari (13), Nur Anazam (11) dan Syamsuddin Lukman (5).

Menurut Syafruddin Nasution, seorang saksi mata, peristiwa kebakaran nahas ini berlangsung sekira pukul 06.30 WIB. 

Baca juga: Kasir Minimarket Disekap dan Dirampok, Uang Puluhan Juta Raib

Baca juga: Jelang Lebaran, Polda Sumut Penjarakan Anggota DPRD Tanjungbalai DPO Narkoba

Hari itu, warga melihat kobaran api sudah membesar, dan langsung berupaya melakukan pemadaman. 

Namun, api tak kunjung padam, malah semakin membesar.

"Setahu kami, kami terbangun api sudah mulai nyala. Kami berupaya untuk memadamkan api, cuma api semakin membesar," kata Syafruddin kepada Tribun-medan, Selasa (18/4/2023).

Ia menjelaskan, api berasal dari lantai bawah dan menjalar ke lantai dua rumah tersebut. 

Baca juga: Mengerikan, Lenni Herawati Hutapea dan Anaknya Dibantai, Jasad Membusuk Dalam Rumah

Para penghuni yang berada di lantai atas terjebak tidak bisa keluar.

Hingga terbakar dan meninggal dunia, di dalam rumah.

"Karena orang itu tidurnya di lantai atas, api datang dari bawah. Orang itu mau keluar sudah terjebak sama api, ada enam orang," sebutnya.

"Sebagian ada yang berhasil menyelamatkan diri. Ada yang digendong sama ibunya, jalan baru keluar dari rumah. Intinya yang meninggalkan itu terjebak," sambungnya.

Baca juga: Wajah Pencuri Besi Jembatan Sei Wampu, Pelaku Ngaku Sudah Lima Kali Beraksi

Baca juga: GEJALA BARU Covid19 pada Mata, Varian Arcturus Lebih Menular, Apa yang Harus Dilakukan?

Amatan Tribun-medan.com, rumah yang terbakar tersebut saat ini sudah padam. 

Jenazah, saat ini masih berada di Rumah Sakti Bhayangkara Medan.

Para keluarga juga sudah tampak berada di lokasi.

Sayangnya, tak satupun bersedia diwawancarai dan terlihat masih syok.

Baca juga: Lenni Hutapea dan Putranya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Tetangga Curiga saat Lihat Hal Ini

Dugaan kompor meleduk

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan dugaan sementara kebakaran hebat yang menewaskan enam orang satu keluarga ini karena diduga adanya kompor meleduk.

Setelah kompor meleduk, api merambat kemana-mana, hingga menjalar ke lantai dua rumah yang berbahan kayu itu.

Nahas, sejumlah penghuni rumah yang ada di lantai dua tidak dapat menyelamatkan diri.

Mereka terjebak di lantai dua, lantaran tak bisa bergerak akibat kepulan asap dan kobaran api di lantai satu. 

Baca juga: Penampilan Mukmin Mulyadi dalam Balutan Baju Tahanan, Buron Kasus 2000 Ekstasi sejak 2020

"Api awalnya dilihat dari kompor. Namun demikian, kami belum bisa memastikan, karena warga yang punya rumah telah mengetahui api sudah membesar. Kompornya posisinya berada di lantai bawah," kata Kompol Faidir Chaniago, Selasa (18/4/2023).

Polisi menjelaskan, rumah bertingkat dua ini dihuni 13 orang.

Dari enam orang yang tewas terpanggang, tujuh lainnya berhasil menyelamatkan diri meski luka-luka.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved