News Video
Dibangun Tahun 1930, Masjid Jamik KH Abdul Karim di Binjai Simpan Banyak Sejarah Termasuk Beduknya
Masjid Jamik KH Abdul Karim salah satu masjid yang bersejarah di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Fariz
"Menjelang 10 hari terakhir Ramadan ini, ada Itikaf. Ada anak-anak muda di sini, kita siapkan juga menu sahurnya," ujar Muli.
Masjid Jamik KH Abdul Karim memiliki beberapa program bagi masyarakat yang kurang mampu dan bertempat tinggal disekitar masjid. Adapun program tersebut ialah, bagi-bagi beras yang dilaksanakan setiap hari Jumat.
"Dan kita di sini ada program bagi-bagi beras dan sudah masuk tahun ketujuh. Dan kita ada kerjasama dengan BRI, sekitar 50 KK warga yang kurang mampu, di mana tiap hari Jumat kita bagi 2,5 kilogram beras perorang, jadi satu bulan sekitar 10 kilogram," ujar Muli.
Tak hanya itu, pada malam takbiran Idul Fitri nanti, di Masjid Jamik KH Abdul Karim akan mengadakan pawai obor yang dilakukan anak-anak remaja.
"Sebelumnya tidak ada karena Covid-19 kemarin, jadi ini sudah bisa kita mulai lagi.
"Satu lagi, di sini juga ada pendidikan semacam PAUD. Dan kemarin ada anak-anak yang kurang mampu, kita bagikan sekitar 20 tas beserta alat tulis. Guru-gurunya kita bagikan sembako," sambungnya.
(cr23/www.tribun-medan.com).
Masjid Jamik KH Abdul Karim
di Kota Binjai
dibangun pada tahun 1930
di Jalan KHA Karim Rambung Dalam
Kecamatan Binjai Selatan
Expo Sagri Top Diharapkan Dorong Produksi Cabai Warga Lubuk Cuik Di Batubara |
![]() |
---|
Delapan Jembatan di Kabupaten Langkat yang Menghubungkan Bukit Lawang-Tangkahan Diduga Mangkrak |
![]() |
---|
PENDEMO GERUDUK KANTOR BUPATI ASAHAN, Minta Oknum Petugas Diskupcapil Dipecat Karena Maki Warga |
![]() |
---|
TANGIS KELUARGA PECAH saat Wajah Azwar diperlihatkan, Keluarga Berterimakasih Kepada Pemerintah |
![]() |
---|
KBRI Sebut Biaya Pemulangan di Tanggung Oleh Pengelola Gedung Tempat Azwar Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.