Kericuhan Kupang Meluas, Rumah Kapolda Diserang, Respons Polda- Korem Penyebab Kerusuhan, Pembakaran

Kericuhan di GOR Oepoi Kupang yang diawali pemukulan, pecah dan meluas ke daerah lain. Bahkan Rumah jabatan Kapolda NTT diserang

Editor: Salomo Tarigan
tangkapan layar medsos via kompas
Mobil polisi Satlantas di Kupang dibakar. Rumah kapolda pun diserang 

Polda NTT dan Korem 161 Wirasakti Kupang Bertemu

Polda NTT dan Korem 161 Wirasakti Kupang, sedang mendalami penyebab terjadinya pembakaran sejumlah fasilitas milik polisi yang diduga dilakukan sekelompok orang yang terjadi Rabu (19/4) tengah malam.

Saat ini yang sedang dilakukan adalah meredam terjadinya konflik sehingga tidak sampai meluas untuk menjaga suasana kondusif. "Dari pihak Polda dan Korem sudah meredam konflik tersebut, sementara kita dalami apa yang menjadi penyebab permasalahan," Kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes  Aryasandi.

Dia menjelaskan akan ada pertemuan antara Kapolda NTT dan para Pimpinan TNI. "Nanti jam 10 ada pertemuan Kapolda dengan Danrem, Danlanud, Danlantamal, Danbrigif di Polda," ujarnya.

Aryasandi mengaku pihaknya belum bisa menyebutkan kelompok yang melakukan penyerangan ke rumah Kapolda NTT dan juga melakukan perusakan terhadap kendaraan polisi dan menghancurkan pos polisi di Kota Kupang.

Terpisah Kepenrem 161 Wirasakti Kupang, Mayor Inf. Arwan membenarkan akan adanya pertemuan antara Danrem, Kapolda NTT, Danlanud, Danlantamal dan Danbrigif.

Menurur Arwan pertemuan masih akan dilakukan untuk mencari titik terang dari permasalahan tersebut.

"Nanti ya, sebentar ada pertemuan di Polda jam 10. bisa langsung kesana aja nanti," kata Arwan, Kamis pagi.

Dia juga belum dapat memastikan dari kelompok mana yang melakukan perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas milik polisi.

Awal kericuhan hingga  cepat meluas

Kericuhan ini makin meluas.

Peristiwa semula terjadi di GOR Oepoi Kupang, kini merambat sampai ke Kuanino.

Sekelompok orang menyerang Pos Polisi Kanaan di Jalan Jederal Sudirman, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raya, Rabu malam.

Berdasarkan video amatir yang diterima POS-KUPANG.COM melalui aplikasi percakapan WhatsApp, seorang pria menyampaikan bahwa sekelompok orang telah tiba di Pos Polisi Kanaan.

Kemudian mereka membakar sepeda motor.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved