Penyumbatan Jantung

SIMAK Ciri-Ciri Penyumbatan Jantung, Penyakit Vokalis Kahitna Carlo Saba Sebelum Meninggal Dunia

Simak ciri-ciri penyumbatan di jantung, penyakit yang dimiliki Vokalis Kahitna Carlo Saba sebelum menghembuskan nafas terakhirnya

Ilustrasi/Freepik
Penyakit Jantung 

TRIBUN-MEDAN.COM – Mengenal ciri-ciri penyumbatan di jantung, penyakit yang dimiliki Vokalis Kahitna Carlo Saba sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu (19/4/2023) pukul 21.41 WIB.

Diketahui Vokalis Kahitna Carlo Saba meninggal dunia dikarenakan adanya penyumbatan di Jantung Carlo. Lantas, bagaimana ciri-ciri penyumbatan di jantung ?

Penyumbatan jantung bisa saja terjadi saat usia yang masih muda. Plak yang muncul akan terus bertambah dan menumpuk seiring dengan bertambahnya usia.

Biasanya kondisi tersebut tidak menunjukkan gejala yang signifikan hingga pembuluh darah menjadi benar-benar menyempit, terhalang atau bahkan pecah yang akhirnya menyebabkan seseorang mengalami stroke atau serangan jantung. 

Adapun ciri-ciri atau gejala penyumbatan jantung di antaranya adalah:

Nyeri Pada Dada

Dada akan terasa nyeri dikarenakan sumbatan sebagian atau total pada pembuluh darah arteri yang mensuplai darah ke otot-otot jantung. Otot jantung yang tidak mendapatkan darah, akan kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga mengalami kerusakan dan muncul rasa nyeri pada dada. Nyeri di dada ini biasnaya menjalar ke bagian dada sebelah kiri, tangan kiri, punggung, leher dan rahang sebelah kiri.  Nyeri pada dada tersebut, sangat berbahaya jika tidak ditangani secara cepat dan tepat.

Mudah Lelah

Mudah lelah muncul karena adanya peredarah darah ke jantung yang tidak maksimal, sehingga pengidap tidak bisa melakukan aktivitas yang menguras tenaga.

Sesak Napas

Sesak napas timbul karena adanya kontraksi jantung yang tidak maksimal, sehingga aliran darah dari paru-paru ke bagian jantung mengalami penurunan. Selain itu, perasaan cemas bisa memperberat gejala sesak napas tersebut.

Mual dan muntah

Mual dan muntah ini terjadi akibat adanya peningkatan aktivitas saraf vagal. Selain itu, timbul juga adanya gangguan aliran darah jantung bagian bawah yang memengaruhi alirah darah otot diafragma serta persarafan di sekitarnya yang dapat memicu refleks yang menyebabkan muntah.

Cara Mengobati Penyumbatan Jantung

Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat mengalami gejala-gejala penyumbatan jantung di atas, yaitu segera cari pertolongan medis, karena gejala yang kamu alami tersebut bisa saja merupakan gejala serangan jantung.

Pengobatan untuk penyumbatan jantung pada penyakit arteri koroner biasanya melibatkan perubahan gaya hidup, dan bila perlu, pemberian obat-obatan dan prosedur medis.

Beberapa perubahan gaya hidup yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi penyumbatan jantung, antara lain berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, menurunkan berat badan berlebih, dan mengurangi stres.

Sementara itu, dokter juga bisa memberikan obat-obatan untuk mengobati penyakit arteri koroner, seperti:

Obat kolesterol, untuk mengurangi atau mengubah bahan utama yang menyumbat arteri koroner.
Aspirin, untuk mencegah darah menggumpal sehingga penyumbatan jantung bisa dicegah.


Pemblokir beta. Obat ini memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, sehingga menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen.


Penghambat saluran kalsium. Obat ini bisa digunakan bersama dengan pemblokir beta, bila pemblokir beta tidak efektif.

Ranolazine, untuk mengatasi nyeri dada.

Baca juga: Innalillahi, Carlo Saba Meninggal Usai Ikut Buka Puasa Bareng Personel Kahitna


Nitrogliserin, untuk mengontrol nyeri dada dengan melebarkan arteri koroner untuk sementara dan mengurangi permintaan darah dari jantung.


Penghambat enzim pengubah angiotensin dan penghambat reseptor angiotensin II.

Kedua obat ini berfungsi untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit arteri koroner berkembang.


Terkadang prosedur non bedah juga bisa dilakukan untuk menghilangkan penumpukan plak di arteri dan mengatasi penyumbatan jantung.

Prosedur yang umum dilakukan adalah angioplasti balon dan pemasangan stent.

Selain itu, operasi cangkok bypass arteri koroner juga bisa dilakukan untuk membuat jalur baru bagi darah untuk mengalir ketika ada penyumbatan di arteri koroner. (cr9/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved