Berita Viral

REAKSI TNI Usai Diprotes Karena Putuskan Operasi Tempur di Papua: Semua Tersusun Rapi, Tidak Ngawur

TNI telah memutuskan menggelar Operasi Tempur di Papua. Operasi ini muncul setelah empat prajurit TNI tewas usai kontak tembak dengan KKB. 

HO
TNI telah memutuskan menggelar Operasi Tempur di Papua. Operasi ini muncul setelah empat prajurit TNI tewas usai kontak tembak dengan KKB.  

"Selama ini, ada indikasi terjadi peningkatan jumlah kehadiran pasukan TNI yang semakin tidak proporsional, seiring dengan terus dijalankannya pemekaran struktur organik dan pengiriman pasukan TNI non-organik dari luar Papua," kata Araf.

Araf juga menilai, dari sisi legalitas dan akuntabilitas, pelibatan TNI dalam penanganan Papua memiliki banyak persoalan yang tidak sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Pada Pasal 7 Ayat (3) UU TNI, misalnya, Araf menegaskan, pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) oleh TNI, termasuk dalam hal ini penanganan separatisme dan perbantuan terhadap kepolisian, harus didasarkan pada keputusan politik negara atau keputusan yang dikonsultasikan kepada DPR RI.

Namun, berdasarkan penelusuran Imparsial, salah satu organisasi yang turut tergabung dalam koalisi, mencatat hingga saat ini pemerintah tidak pernah mengeluarkan kebijakan tertulis terkait dengan pengerahan pasukan TNI ke Papua.

"Dengan demikian, dari sisi hukum, pelibatan militer tersebut dapat dikatakan ilegal," kata Araf.

Identitas 4 Prajurit TNI Gugur

Berikut identitas empat prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan KKB Papua. Sementara, 16 prajurit TNI dinyatakanaa selamat. 

Total ada 20 prajurit TNI yang sudah dievakuasi pasca serangan Separatis Teroris (KST) di Nduga, Papua.

Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 20 prajurit TNI pada Rabu (19/4/2023).

Empat di antara 20 personel TNI tersebut ditemukan meninggal dunia.

Informasi tersebut disampaikan Kapendam XVII/Cenderwasih, Kolonel Kav Herman Taryaman.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI," kata Herman, Rabu (19/4/2023) malam, dikutip dari TribunPapua.com.

Herman mengatakan, empat prajurit yang ditemukan tewas itu termasuk Pratu Miftahul Arifin yang sebelumnya sudah dikonfirmasi meninggal dunia.

Dikutip dari TribunPapua.com, berikut daftar identitas 20 personel TNI yang berhasil dievakuasi:

Personel Selamat

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved