Istri Dibunuh Tolak Layani Nafsu Suami, Sempat Lompat Sumur, Ditolong Suami Malah Dipaksa Lagi

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah mengerikan seorang suami memaksa istrinya berhubungan intim hingga berakhir dengan tragis. 

Sang istri ditemukan tewas setelah dibunuh suaminya cuma karena menolak layani hasratnya. 

Peristiwa ini bermula saat si suami syok istrinya masuk sumur, pada awalnya.

Ia menyelamatkan sang istri, tapi malah bertindak lebih sadis.

Nyawa istrinya pun melayang karena ulahnya.

Istri pria itu bernama Asha Bai.

Asha Bai awalnya nekat menceburkan diri untuk mengakhiri hidupnya lantaran tak ingin melayani hubungan ranjang dengan gaya andalan suaminya yang sulit untuk dijelaskan.

Wanita tersebut mengaku muak dengan paksaan sang suami, Shankar Ram untuk melayani hasrat gairahnya.

Hingga pada akhirnya, hubungan pasangan tersebut sempat memanas dan terjadi kekerasan di antara keduanya.

Seperti yang diberitakan India Today pada Selasa (18/4/2023), insiden memilukan tersebut terjadi di Distrik Jashpur, India Tengah.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker, kejadian ini mencapai klimaks pada Senin (17/4/2023) malam ketika Shankar Ram dan Asha Bai minum bersama hingga mabuk lalu pergi tidur.

Di tengah malam, Shankar Ram meminta istrinya untuk berhubungan seks dengannya.

Namun, Asha Bai tidak mau melayani suaminya.

Dia menolak permintaan suaminya lantaran dirinya telah lelah terus-terusan melayani nafsu suaminya hampir setiap malam.

Lantaran permintaan tersebut ditolak, akhirnya pasangan tersebut bertengkar.

Shankar Ram mencoba menelanjangi dan menyetubuhi istrinya tetapi tidak bisa.

Sang istri sempat merintih memohon untuk dilepaskan.

Namun, pria tersebut tak melepaskan Asha Bai.

Muak dengan pertengkaran tersebut, akhirnya Asha Bai melompat ke dalam sumur untuk bunuh diri.

Melihat aksi sang istri, Shankar Ram pun langsung melompat ke dalam sumur untuk menyelamatkannya.

Dia kemudian berhasil membawa Asha Bai dengan selamat.

Tak disangka, setelah pasangan itu naik ke atas, Shankar Ram dan Asha Bai terus berdebat.

Shankar Ram tetap bersikukuh untuk memaksa istrinya berhubungan seks.

Meski demikian, Asha Bai tetap menolak.

Dalam kemarahan, Shankar Ram menyerang area vital kekasihnya.

Asha Bai pun merintih kesakitan dan terkulai lemas di atas tanah.

Sudah geram dengan percekcokan tersebut, Shankar Ram dengan brutal mencekik istrinya hingga tewas.

Istrinya pun tewas seketika di tangan Shankar Ram.

Merasa kalap dengan tindakannya, dia duduk berdiam diri sepanjang malam di samping jasad istri yang telah ia bunuh.

Keesokan paginya, polisi setempat menerima informasi tentang kasus tersebut dan langsung turun ke tempat kejadian, menangkap Shankar Ram.

Kapolres setempat mengatakan, pihaknya sedang melakukan otopsi.

Saat ini, sang suami telah ditangkap polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Kini Shankar Ram terancam hukuman berat akibat perbuatannya.

Hingga kini proses pengadilan terus bergulir.

Kasus tersebut terus menjadi perbincangan publik India hingga kini.

Tak sedikit pihak yang menyalahkan kebrutalan dari Shankar Ram.

Pasalnya hanya karena hal sepele, Shankar Ram tega membunuh istrinya dengan keji.

Tahun lalu, seorang suami bunuh kemudian merebus bagian tubuh istrinya di dalam panci di depan anak-anak mereka.

Polisi menemukan tubuh istrinya tersebut dalam keadaan yang mengenaskan.

Diduga motif dari pelaku nekat bunuh istri lantaran menolak ajakan hubungan intim.

Dilansir oleh Tribun Medan dari SiakapKeli, menurut polisi Karachi, tersangka yang merupakan mantan penjaga sebuah gedung sekolah swasta di Karachi.

Saat ingin dilakukan autopsi, tubuh korban dalam keadaan yang sangat mengenaskan.

Tubuh korban berada di dalam panci kawah dengan kondisi kaki yang terpotong.

Diketahui, insiden mengerikan itu terungkap setelah putrinya tersebut melaporkan tindakan ayahnya ke polisi.

Polisi juga memperoleh bukti dari video klip yang menunjukkan tersangka tampak membawa tubuh korban yang telah dibungkus plastik dengan tandu.

Menurut penyelidikan awal, petugas polisi Abdur Rahim Sherazi mengatakan tersangka yang merupakan ayah dari enam anak tersebut telah melarikan diri bersama ketiga anaknya.

"Tiga anak yang ditinggalkan sekarang aman bersama kami.

Namun, mereka masih dalam keadaan shock dan trauma akibat kejadian mengerikan yang terjadi di depan mata mereka,” kata Sherazi.

Berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh, tersangka mencekik korban dengan menggunakan bantal untuk menutup wajahnya, kemudian memasukkan tubuhnya ke dalam panci.

Menurut petugas polisi Mobina Saleem Awan, tersangka kemudian memotong satu kaki korban setelah kesusahan memasukkannya ke dalam panci.

Mayat wanita itu ditemukan di sekolah tempat tersangka bekerja dan di dekat tempat tinggal keluarga tersebut.

Polisi telah mendaftarkan kasus ini dan sedang melakukan penggerebekan untuk menemukan tersangka.

"Kami memiliki dua nomor ponselnya tetapi dia telah mematikan keduanya. Kami melacaknya dan akan segera menangkapnya."

Polisi mengaku masih belum mengetahui motif pembunuhan tersebut.

Namun, putri tertua pasangan itu mengatakan kepada polisi bahwa tersangka pernah mendesak ibunya untuk melakukan hubungan terlarang, tetapi ditolak.

Polisi mengatakan pihaknya belum menentukan motif pelaku tega melakukan hal tersebut.

Akan tetapi bukti-bukti serta saksi telah mengungkapkan dugaan motif kejadian mengenaskan ini.

Dilansir dari Serambinews.com, putra tertua dari pasangan terebut mengatakan bahwa ayahnya pernah mengajak ibunya untuk melakukan hubungan terlarang, namun ditolak oleh korban.

Sementara itu, polisi juga memperoleh bukti dari CCTV yang memperlihatkan pria tersebut seperti sedang menggendong tubuh korban yang dibungkus plastik di atas tandu.

Baca juga: Pasca Cerai, Aldila Jelita Mulai Banting Tulang Cari Cuan, Ini Profesi yang Digelutinya

Baca juga: WAJAH Praka Arya Nobel Gideon yang Tendang Motor Ibu-Ibu: Saya Ngaku Salah dan Minta Maaf

(*)

Berita sudah tayang di tribun-bogor