KKB Papua

Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Sebetulnya Mudah Menumpas KKB di Papua Namun Ada Dua Masalahnya

Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak boleh diam dalam menghadapi pemberontak, dalam hal ini kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Editor: AbdiTumanggor
FACEBOOK
KKB DI PAPUA: Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (FB) 

Mahfud MD mengatakan TNI dan Polri terus mempersiapkan strategi untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Anggota KKB di Papua berbaur dengan ibu-ibu dan anak-anak (FB)
Anggota KKB di Papua manfaatkan ibu-ibu dan anak-anak sebagai tameng. (FB) 

"Sebenarnya ada dua kesulitan. Pertama, sandera dijadikan tameng hidup atau menjadi perlindungan diri KKB. Ketika kita bergerak, mereka mengancam akan membunuh (sandera). Sedangkan kita sebagai negara yang beradab harus bisa melindungi warga negara asing," jelasnya.

Kemudian yang kedua, selain menjadikan pilot berkebangsaan Selandia Baru sebagai tameng, Mahfud MD mengatakan kelompok kriminal itu juga menjadikan perempuan dan anak-anak sebagai alat untuk melindungi diri mereka dari pengejaran TNI dan Polri.

Oleh karena itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini meminta semua pihak bersabar karena saat ini pemerintah sedang menyusun langkah-langkah yang tetap menjamin keamanan dan keselamatan sandera serta masyarakat sipil setempat.

Status Operasi Menjadi Siaga Tempur

Buntut dari serangan ini, Panglima TNI Yudo Margono mengambil sikap tegas dengan meningkatkan status operasi menjadi siaga tempur di daerah rawan di Papua

Meski dilakukan peningkatan operasi militer, pendekatan soft approach dan humanis yang diwujudkan dalam operasi teritorial dan komunikasi sosial di Papua terus berlanjut. 

"Kita tetap melaksanakan operasi penegakan hukum dengan soft approach tetap kita mendahulukan itu, dari awal saya sampaikan itu," kata Yudo saat konferensi pers, Selasa (18/4/2023), dikutip dari YouTube Puspen TNI

(*/tribun-medan.com/kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved