Video Viral

Profil Praka ANG, Tentara Arogan yang Miliki Jabatan Taban Bak Rudal 5 Satbak 3 Rai

Profil tentara arogan yang tendak pemotor ibu yang membonceng anak terkuak. Ia merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 berpangkat

|

Dalam video itu, oknum prajurit TNI terlihat mengendarai motor Yamaha XMax dengan nomor polisi AA 6536 JZ.

TNI Arogan Tendang Ibu-ibu Bonceng Anak

Tengah viral video yang memperlihatkan oknum prajurit TNI menendang ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya di Kawasan Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi.

Melalui unggahan video yang dibagikan akun Instagram @iknanthe, tampak oknum prajurit TNI itu menendang motor yang dikendarai ibu-ibu yang sedang membonceng anaknya .

Dalam video itu, oknum prajurit TNI terlihat mengendarai motor Yamaha XMax dengan nomor polisi AA 6536 JZ.

Dalam video yang tengah viral tersebut, pria berseragam tentara menendang dua kali motor sang ibu, lalu pergi meninggalkan lokasi kejadian. 

"Itu yang bawa motor ibu-ibu, dan boncengan anak kecil. Dia juga ngerem mendadak.

Ibu kaget kan di depan ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sama Om Jagoan ini. Habis itu ditendang," tulis akun @iknanthe dalam keterangan videonya, Senin (24/4/2023).

“Dan ibunya mungkin takut karena lihat ‘Om Jagoan Pake Seragam’. Jadi cuma diam aja, jalan lagi pelam-pelan dan berenti nanya anaknya dan liat motornya,” tulisnya lagi.

Adapun diketahui kejadian tersebut lantaran sang ibu nge-rem mendadak karena kendaraan di depannya berhenti secara tiba-tiba.

Kemudian motor pria berseragam TNI tersebut menabrak motor yang dibawa ibu-ibu berboncengan dengan anak kecil.

Belum diketahui kesatuan mana pria berseragam TNI tersebut berasal, namun dari pelat motor AA berakhiran Z yang dikendarai oknum TNI tersebut diduga berasal dari wilayah Wonosobo, Jawa Tengah. 

Merespons kejadian itu, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menjelaskan pihaknya saat ini masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut. 

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Komandan Puspom TNI untuk menelusuri oknum TNI tersebut melalui nomor polisi kendaraan yang digunakan.

Hal ini untuk proses klarifikasi atas tindakan arogansi anggota.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved