Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Mirip Kasus Mario Dandy, AKBP A Hasibuan dan Anaknya Jadi Tersangka, Kini Ditahan Propam Polda Sumut

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak segera mempidanakan AKBP Achiruddin Hasibuan

|
Editor: AbdiTumanggor
Twitter
TANGKAPAN LAYAR Video penganiayaan yang dilakukan anak perwira polisi kepada mahasiswa di Medan, Sumatera Utara membuat heboh. Video detik-detik penganiayaan itu diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp pada Selasa (25/4/2023). 

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut menegaskan sudah memenjarakan Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, yang terekam menyiksa seorang mahasiswa bernama Ken Admiral hingga berdarah-darah. 

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, anak mantan Kasat Narkoba Polresta Deliserdang itu ditahan terhitung mulai Selasa (25/4/2023). Ia mengatakan, Aditya Hasibuan cukup umur untuk dipenjara karena usianya sudah 19 tahun dan bukan lagi pelajar.

"Ditahan, hitungannya kalau kemarin ditangkap. Penahanannya mulai hari ini, langsung ditahan di sel kita karena sudah dewasa," kata Kombes Sumaryono, Rabu (26/4/2023).

Akibat menganiaya mahasiswa hingga babak belur di hadapan bapaknya yang perwira polisi, Aditya terancam kurungan penjara paling lama lima tahun.

"Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukumannya 5 tahun," ucap Kombes Sumaryono.

ANAK POLISI ANIAYA MAHASISWA
TANGKAPAN LAYAR Video penganiayaan yang dilakukan anak perwira polisi kepada mahasiswa di Medan, Sumatera Utara membuat heboh. Video detik-detik penganiayaan itu diunggah oleh akun Twitter @mazzini_gsp pada Selasa (25/4/2023).

Kronologi Kasus

Dari video yang tersebar di media sosial, tampak Aditya Hasibuan membenturkan kepala Ken ke lantai berkali-kali hingga berdarah.

Aditya juga memukuli serta menginjak-injak Ken yang sudah tak berdaya di lantai.

Dari video, terlihat AKBP Achiruddin Hasibuan hanya diam saja saat penganiayaan tersebut.

Bahkan, terlihat AKBP Achiruddin menghalangi seorang pemuda yang ingi melerai penganiayaan itu.

Dari keterangan polisi, penganiayaan bermula saat korban mengirim pesan kepada pelaku yang isinya menanyakan hubungan pelaku dengan wanita berinisial D.

Kemudian pada 21 Desember 2022, sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku dan korban bertemu di SPBU di Jalan Ringroad Kota Medan, Sumut.

Lalu, pelaku memukul korban sebanyak tiga kali di bagian pelipis. Tak cuma itu, pelaku juga sempat menendang kaca spion mobil korban, lalu kabur.

Pemukulan masih dilatarbelakangi chatting sebelumnya antara korban dan pelaku.

Kemudian, pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB, korban mendatangi rumah pelaku bersama sejumlah temannya untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved