Wanita Ngamuk Ditagih Utang Rp 10 Juta, Siram Air Panas ke Sahabatnya di Ruang Karaoke

TRIBUN-MEDAN.com - Wanita disiram air panas sat ditagih utang Rp 10 juta. Perkelahian sesama wanita ini terjadi ruang karaoke. 

Si wanita marah saat utangnya ditagih. Seorang pria pun ikut terlibat.

Peristiwa itu terjadi di sebuah ruang karaoke di Taichung, Taiwan pada 21 April 2023.

Dua wanita yang dulunya bersahabat kini berkelahi dengan ganas.

Usut punya usut, wanita bermarga Ton bertengkar karena utang.

Dikutip dari saostar.vn pada Rabu (26/4/2023) via TribunTrends, Ton berutang Rp9,7 jutaan pada sahabatnya yang bermarga Tran.

Awalnya, Ton dan Tran adalah sahabat dekat.

Tetapi hubungan mereka menjadi tegang, bahkan sampai berkelahi dengan bar-bar.

Tran menyebut Ton utang saat mereka berdua bernyanyi dan minum di tempat karaoke.

Saat utangnya ditagih, Ton tak hanya menolak membayar.

Ia justru berubah galak dan memarahi Tran dengan keras.

Baca juga: Dua Underpass Kota Berbiaya Rp 400 Miliar Dibangun di Jalan Juanda dan Jalan HM Yamin

Baca juga: SEKDA Jalan Berutu Pimpin Apel Gabungan Bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat

Setelah itu, keduanya terlibat perkelahian agresif.

Seorang pria yang diyakini sebagai saudara laki-laki Tran ikut terlibat.

Bukannya berhenti, ia malah memukul Ton.

Dia menjambak rambut Ton dan menyeretnya ke lantai, lalu berulang kali menampar dan menginjak gadis itu.

Puncak kejadian adalah saat Tran membawa panci panas berisi air mendidih di atas meja.

Dengan teganya, Tran menuangkan panci panas itu ke wajah korban.

Ton pun menjerit kesakitan dan mencoba bangkit serta melarikan diri.

Namun, Tran tetap tidak melepaskan Ton.

Media melaporkan bahwa setelah kejadian itu, Tran, saudara laki-lakinya, dan satu orang lagi yang merekam video ditangkap polisi.

Kejadian tersebut langsung menimbulkan kehebohan di media sosial setempat.

Di antara netizen banyak yang keberatan dengan perilaku Tran bersaudara, terutama sang kakak.

Namun menurut laporan, alasan kakak Tran menyerang Ton adalah karena ingin melindungi adiknya yang sedang hamil.

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Setelah insiden tersebut Ton kemudian dibawa ke rumah sakit karena luka-lukanya butuh penanganan medis.

Korban didiagnosa mengalami luka bakar di wajah dan leher.

Sementara itu, menurut pengakuan keluarga korban, Ton dan Tran adalah teman dekat.

Mereka bekerja di perusahaan yang sama.

Meski begitu, keluarga ingin menuntut penyerang Ton.

Pihak keluarga Ton kini sedang melengkapi berkas untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

Sebelumnya, video viral seorang wanita ngamuk dan maki-maki penagih utang menarik atensi warganet.

Momen seorang wanita ngamuk dan maki-maki penagih utang itu diunggah oleh pemilik akun Facebook Gita Rahmayani Borjun pada Senin (20/2/23).

“Dia yang pinjam uang si ko**** juga yang salah.. Padahal waktu minjam si ko**** nggak tau apa-apa,” tulis Gita Rahmayani Borjun pada keterangan unggahannya.

Pada unggahan itu menunjukkan suasana cekcok antara wanita yang berutang dan penagih utang yang disaksikan warga sekitar.

Utang yang tak kunjung dibayarkan membuat penagih utang mendatangi kediaman wanita itu untuk menagihnya langsung.

Tak terima didesak padahal dari awal sudah mengatakan belum punya uang membuat wanita yang tengah mengenakan baju berwarna kuning itu naik darah.

Dengan emosi yang berapi-api wanita itu tampak mengamuk dan memaki-maki penagih utang.

Hal itu pula yang mengundang warga sekitar berdatangan untuk menyaksikan keributan itu.

“Saya minta utang saya,” kata sang penagih utang mengacu pada uangnya yang sebelumnya sempat dipinjam wanita itu beberapa waktu lalu.

“Duitku tak ada ko****!” sungut wanita itu, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Sebelumnya wanita itu diketahui sudah mendapatkan uang dari pencairan dana, namun tetap saja ia tak membayar utangnya.

Ia mengatakan bahwa uang tersebut sudah dipakai untuk makan sehari-hari.

“Jangan cuma tau makan, tau membayar tidak!” balas sang penagih utang.

Hal itu pula yang membuat suasana semakin memanas dan wanita itu semakin gencar mengucapkan kata-kata kotor.

Ia terus-terusan menekankan saat ini ia belum memiliki cukup uang untuk membayar utangnya.

Bahkan saking emosinya wanita itu sempat mendorong sang penagih utang.

Hal itu sontak membuat warga sekitar menahannya agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti aksi wanita tersebut.

“Bahasanya ngeri ya sudah gak ada etikanya lagi,” tulis Ani Wasarumini.

“Lebih galak yang minjem baya,” tulis Susanto Anto.

“Astaghfirullah Al. Memang klau meminjam sangatlah banyak yang diimingkan pakai sedih-sedih segala, tiba ditagih awak pula yang dimaki-maki baya,” tulis Mariani Anggriani Kandek.

“Jaman sekarang banyak orang kak tidak tau terima kasih ataupun tidak tau diri sudah ditolong untuk pinjamkan uang, waktu minta banyak lah lagu dan puisinya, setelah diminta bukannya baik menjawab eehh malah kita yang dimarahin, hhmmmm muak lihat orang seperti ini, padahal utang kita wajib dibayar,” tulis @Ida Valentina Napitupulu.

(*)

Berita sudah tayang di tribun-jatim