LPKA Kelas I Kota Medan

Isak Tangis Warga Binaan LPKA Medan Pecah Saat Bertemu Keluarga Usai Salat Idul Fitri

Terlihat beberapa Anak Binaan tak dapat membendung tangisnya, saat dikunjungi orang tua dan keluarganya di hari idul fitri ini.

Editor: Satia
Dok. Kemenkumham Sumut
Tangis haru pecah kala Anak Binaan bertemu dengan orang tua dan keluarga usai salat Idul Fitri 1444 H selesai dilaksanakan, Sabtu (22/4/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tangis haru pecah kala Anak Binaan bertemu dengan orang tua dan keluarga usai salat Idul Fitri 1444 H selesai dilaksanakan, Sabtu (22/4/2023).

Sebelumnya, Orang tua dan keluarga masing-masing Anak Binaan ini menunggu Anak-anak mereka di ruang kunjungan. Bertahun-tahun mereka terpisah karena harus menjalani masa pidana di LPKA Medan.

Terlihat beberapa Anak Binaan tak dapat membendung tangisnya, saat dikunjungi orang tua dan keluarganya di hari idul fitri ini.

Terdengar dari salah satu Anak Binaan, memohon maaf pada ibu dan ayahnya.

"Maafkan saya ya mak, pak, ampuni saya," ujar R salah satu Anak Binaan yang mendapatkan kunjungan orang tuanya.

Isak tangis R tersebut membuat haru suasana saat itu, seolah ingin menunjukkan rasa penyesalannya, R hanya bisa menangis terisak tanpa banyak bicara, saat melihat kedua orang tuanya.

Di tempat yang sama, salah seorang ibu kandung Anak Binaan LPKA Medan, Sri mengaku sedih saat melihat anaknya.

Wanita berhijab ini berharap anaknya lebih baik lagi dan tidak mengulangi lagi perbuatannya,

"Anak saya terbelit kasus Narkoba," ucap Sri.

Kepala LPKA Medan,Tri Wahyudi berharap Anak Binaan dapat melepas rindu pada keluarga, setelah dua tahun lamanya, LPKA Medan tidak bisa menerima kunjungan dikarenakan Pandemi Covid-19, Wahyudi pun berpesan kepada Anak Binaan saat hendak menemui orang tua dan keluarganya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban didalam LPKA Medan.

"Seperti yang kita tahu, 2 tahun belakang LPKA Kelas I Medan tidak bisa menerima pengunjung karena Pandemi Covid-19. Semoga hal ini bisa menghapus sedikit kerinduan mereka dengan orang tua dan keluarganya, dan saya berpesan agar Anak Binaan yang menerima tamu kunjungan tetap dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama proses kunjungan," ungkap Wahyudi.

 

*
 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved