Longsor dan Banjir Bandang
Info Terkini Sibolangit, BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada, Camat Sebut Debit Air Naik Lagi
Saat ini kondisi di kawasan Sungai Sembahe pun masih di selimuti awan tebal, yang dapat berkemungkinan akan terjadi hujan kembali.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Intensitas Hujan tinggi di kawasan Karo, sungai sembahe dilanda banjir bandang, Minggu (30/4/2023).
Prakirawan Balai Besar BMKG Wilayah I, Budi Prasetyo mengatakan hasil pemantauan yang dilakukan BMKG di kawasan Karo dan sekitarnya. Sekira pukul 13:10 WIB hingga 14:00 WIB terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"Hasil pantauan radar, kondisi di wilayah Sembahe, Karo, dan sekitarnya pada siang hari tadi diguyur hujan dengan intensitas lebat," Kata Budi Prasetyo melalui pesan WhatsApp, Minggu (30/4/2023).
Saat ini kondisi di kawasan Sungai Sembahe pun masih di selimuti awan tebal, yang dapat berkemungkinan akan terjadi hujan kembali.
"Kondisi saat ini terpantau berawan, peluang hujan dengan intensitas ringan - sedang dapat terjadi dalam 1- 2 hari kedepan," katanya.
Budi mengimbau agar masayarakat tetap waspada dengan perubahan cuaca yang cukup ekstrim terjadi di kawasan Sumatra Utara.
"Kami mengimbau masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrim yang dapat datang secara tiba-tiba," katanya.
Imbauan BPBD dan Camat Sibolangit
Banjir bandang di Sungai Sembahe,Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang satu unit mobil hanyut terbawa arus.
Saat di konfirmasi ke Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, Amos Karo Karo membenarkan adanya satu unit mobil jenis Avanza yang terbawa arus banjir bandang di Sungai Sembahe.
Mobil tersebut terbawa arus banjir bandang, akibat parkir di pinggiran Sungai Sembahe.
Namun, Amos menyebutkan tidak korban yang ikut terseret di dalam mobil tersebut.
"Gak ada korban, cuman satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai," Kata Amos Karo-Karo Minggu (30/4/2023) melalui seluler.
Amos menuturkan Saat ini Pihak BPBD sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut.
"Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota," Tuturnya.
Dia menyebutkan untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang tersebut.
"Belum ada informasi hanyut," Ucapnya.
Amos mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi akibat siklus cuaca yang terjadi masih sangat ekstrim. Sehingga masyarakat di imbau untuk tidak beraktivitas di seputaran sungai.
"Ini kan ada siklus alam keknya yah, memang di situ ada siklusnya. Karena cuaca lagi ekstrem, saat ini lagi hujan juga. Jadi masyarakat supaya jangan turun dulu ke sungai apalagi berwisata. Karena air lagi banjir dari atas, belum bisa dapat dipastikan kapan berhentinya. Karena masih hujan di atas," imbaunya.
"Pengunjung kita arahkan jangan turun lagi ke sungai, dan kita arahkan pulang ke rumah masing-masing. Karena situasi cuaca saat ini di pegunungan masih hujan rintik rintik," Sambungnya.
Terpisah Camat Sibolangit, Hesron mengatakan saat ini debit air semakin naik, sehingga mereka sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang berada di lokasi.
"Belum ada korban, kami lagi pendataan. Debit air naik lagi," katanya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Banjir Bandang Sembahe, Ketua DPRD Sumut Minta Aparat dan KLHK Tindak Tegas Pelaku Ilegal Loging |
![]() |
---|
Hendri Sitompul Ceritakan Detik-detik Mobil Barunya Terseret Banjir Bandang Sembahe, Trauma Berat |
![]() |
---|
CERITA Hendri Sitompul Detik-detik Mobilnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang di Sembahe |
![]() |
---|
Jalur Medan-Berastagi Kembali Normal tapi Kapolres Tanah Karo Tetap Wanti-wanti: Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Tinjau Dampak Banjir Bandang di Sibolangit, Wagub Ijeck Minta Camat Ikut Gotong Royong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.